Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Tragedi Kanjuruhan

Erick Thohir: Momentum Perbaikan Sepakbola Dalam Negeri

Sabtu, 15 Oktober 2022 11:08 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ist)
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tragedi Kanjuruhan membuat sepakbola Indonesia harus segera ditransformasi. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut dari insiden itu Indonesia harus menjadi momentum perbaikan sepakbola dalam negeri.

Menurut Erick, Saat ini anggota induk sepak bola dunia (FIFA) sedang berada di Indonesia. Mereka berkoordinasi dengan PSSI dan sejumlah stakeholder dalam negeri untuk memberikan segala masukan terbaik dan terlibat langsung dalam pembenahan sepak bola Indonesia.

"Kita bersama-sama. Kita bisa sukses itu karena apa? Karena gotong royong," ujar dia di Aula HBS Cimareme, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (14/10).

Baca juga : Tragedi Kanjuruhan, Persik Kasih Bantuan Dan Layanan Psikolog

Erick yang juga anggota International Olympic Committee (IOC) ini juga menanggapi soal desakan sejumlah pihak yang ingin agar jajaran pengurus PSSI saat ini mundur. Menurut Erick, saat ini fokus utama adalah bersama-sama mencari solusi dalam pembenahan sepak bola Indonesia.

"Jangan salah-salahan. Kita tetap penegakan hukum, tapi harus ada solusi konkret. Tidak mungkin kita membiarkan sepak bola kita begini terus. Kita harus introspeksi," kata dia.

Erick menceritakan, ketika ia ditugaskan Presiden Joko Widodo untuk bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino. Ia mengatakan, saat itu datang dengan berbekal surat dari Presiden Jokowi.

Baca juga : Ini Deretan Langkah Erick Thohir Untuk Wujudkan Ketahanan Kesehatan Nasional

"Saya tidak sok-sokan datang ke sana. Bukan zamannya merasa paling hebat. Sekarang saatnya merombak, kita maju bersama," beber Erick.

Ia mengatakan, semua pihak tentu tidak akan membiarkan tragedi di Stadion Kanjuruhan terulang yang menyebabkan meninggalnya para suporter pecinta sepakbola.

"Tidak mungkin kita mendiamkan sepakbola Indonesia terus seperti ini, banyak korban yang sudah meninggal. Nah ini kita harus instrospeksi diri, kalau tidak kita akan terjebak menjadi bangsa yang membiarkan kebodohan pada diri sendiri yang tidak mau memperbaiki," tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.