Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KLB Pasti Digelar, Iwan Bule Bisa Tumbang Pada 23 Maret 2023

Selasa, 1 November 2022 05:53 WIB
Ketum PSSI Mochamad Iriawan. (Foto : PSSI)
Ketum PSSI Mochamad Iriawan. (Foto : PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PSSI bakal menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 23 Maret 2023 untuk memilih bos baru. Itu setelah PSSI secara resmi  mengirimkan surat kepada FIFA tentang pemberitahuan percepatan pelaksanaan kongres pada Senin (31/10).

Surat ditandatangi Sekjen Yunus Yusi pada 31 Oktober 2022. Isinya, soal pemberitahuan bahwa pada Jumat (28/10) melalui Emergency Meeting Exco PSSI memutuskan untuk mempercepat kongres biasa pemilihan melalui tahapan mekanisme kongres luar biasa sesuai tahapan aturan organisasi.

Baca juga : Ribuan Relawan Bacakan Sumpah Setia Usung Ganjar Nyapres 2024

PSSI juga memberitahukan kepada FIFA terkait agenda penting pada kongres biasa tanggal 7 Januari 2023 berupa penetapan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). 

"KP dan KBP terpilih akan bekerja menyusun tahapan menuju kongres luar biasa pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif yang rencananya digelar tanggal 18 Maret 2023," demikian dalam pernyataan PSSI, Senin (31/10).

Baca juga : Fakta Penting Perayaan Bulan Bahasa Dan Sastra

PSSI berharap FIFA dapat memberikan rekomendasi tentang pelaksanaan kongres sebelum tanggal 7 November, sehingga PSSI dapat melakukan pemberitahuan kongres kepada anggota sekurang-kurangnya 60 hari sebelum pelaksanaan kongres.

Sebagaimana ketentuan statuta PSSI pasal 32 ayat 2 menyatakan, para anggota akan diberitahukan secara tertulis sekurang-kurangnya 60 hari sebelum pelaksanaan kongres.

Baca juga : PT DI Latih Militer Brunei Terbangkan CN235

Sejatinya, Iwan Bule didesak untuk mundur dari pimpinan PSSI usai Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Aremania tersebut. Tapi dia menolak dan memilih mempercepat KLB.

Para voter PSSI yang berjumlah 87 suara, bisa menggunakan momen KLB untuk memecat Iwan Bule dan melarang untuk mencalonkan kembali sebagai bos PSSI .

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :