Dark/Light Mode

Bamsoet Bertemu Kepala Otorita

IMI Bakal Bangun Sirkuit Balap Internasional Kendaraan Listrik di IKN

Kamis, 3 November 2022 20:02 WIB
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (kiri) bertemu Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, di Jakarta, Kamis (3/11). (Foto: Dok. IMI)
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (kiri) bertemu Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, di Jakarta, Kamis (3/11). (Foto: Dok. IMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Motor Indonesia (IMI) siap membangun sirkuit internasional balap mobil elektrik untuk Formula E dan balap mobil elektrik lainnya serta balap motor elektrik di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Keberadaan sirkuit balap internasional kendaraan listrik di IKN Nusantara diyakini akan menunjang IKN sebagai salah satu destinasi sport automotive tourism yang memberikan multiplier effect economy bagi masyarakat sekitar.

"IMI sengaja memilih membangun sirkuit internasional balap kendaraan listrik di IKN Nusantara. Salah satunya untuk mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo yang telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai pada 12 Agustus 2019. IMI terus mematangkan rencana pembangunan sirkuit ini dengan Otorita IKN," ujar Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo, usai bertemu Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, di Jakarta, Kamis (3/11).

Baca juga : PLN Buka Peluang Kerja Sama Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Ketua MPR ini menjelaskan, sirkuit internasional di IKN rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 100 hektare. Pembangunan akan melibatkan sejumlah investor dalam dan luar negeri, tanpa menggunakan uang negara. Diharapkan sirkuit internasional IKN Nusantara sudah bisa menjadi tuan rumah balap internasional Formula E di 2025.

"IMI memiliki sumber daya manusia yang punya pengalaman dalam membangun sirkuit. Termasuk jaringan investor yang siap menanamkan modalnya untuk membangun sirkuit internasional di Indonesia. Salah satu contohnya, Bintan International Circuit di Pulau Bintan, Batam, yang digarap bersama Gallant Venture Pte LTD, perusahaan investasi asal Singapura," kata Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Dukung Pembangunan Sirkuit Balap Di Kalimantan Timur

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, dirinya juga mendukung adanya usulan dibangunnya kereta gantung sebagai salah moda smart transportation alternatif di IKN Nusantara. Terlebih, IKN Nusantara mengedepankan konsep green environment, green energy dan smart transportation.

Bamsoet menjelaskan, smart transportation merupakan sistem transportasi kota yang dirancang berbasis integrasi pengembangan transportasi publik, sepeda, dan pedestrian dengan menerapkan integrated information system, intelligent transport system, dan innovative public transportation network serta mempromosikan kendaraan hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Kereta Gantung adalah salah satu smart transportasi yang bisa menjadi alternatif di kawasan IKN.

Baca juga : Bamsoet Dorong Percepatan Peralihan Sepeda Motor Konvensional Ke Listrik

"Moda transportasi ini cocok diterapkan untuk transportasi jarak menengah dan jauh di kawasan dengan kontur alam yg berbukit dan berawa seperti Kalimantan," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.