Dark/Light Mode

PGAI Juara Liga Golf Jakarta Piala Bergilir Menpora

Senin, 14 November 2022 00:01 WIB
PGAI meraih Juara Liga Golf Jakarta Piala Bergilir Menpora. (Foto: Istimewa)
PGAI meraih Juara Liga Golf Jakarta Piala Bergilir Menpora. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Persatuan Golf Asuransi Indonesia (PGAI) tampil sebagai juara dalam Final Liga Golf Jakarta (LGJ) 2022 yang dihelat di Damai Indah Golf, PIK Course, Jakarta, Kamis (3/11). Dua club terbaik di Jakarta, PGAI dan MBOIG beradu taktik dan strategi untuk menaklukkan PIK Course yang dikenal challenging. Melalui pertarungan ketat, PGAI menyudahi perlawanan MBOIG dengan skor 3-2.

Juara edisi Perdana LGJ yang memperebutkan Piala Bergilir Menpora itu diperkuat Ade Zulfikar, Fausta Bianda, Harmen Nazar (Single Match), serta Yani K/Bunbun M dan Ferry L/Subur di Four Ball Match. Formasi tersebut mendapat perlawanan ketat dari tim MBOIG yang terdiri dari Rio Cipto S, Tigana Satria, Steanly Tayu (Single Match), lalu Farisyi/Silowiyono dan Dhany S/Agus H di Four Ball Match. Dua semifinalis lainnya menghadirkan Damai Indah Golf Club (Juara III) dan Jakarta Golf Club (Juara IV).

Persaingan ketat dari babak penyisihan hingga final diamini Reza Rajasa, selaku Ketua PGI DKI Jakarta. Menurutnya, sejak awal klub-klub peserta menunjukkan semangat tinggi untuk menjadi yang terbaik. Pertarungan sengit juga tidak hanya di final, melainkan juga terjadi di babak-babak sebelumnya.

Baca juga : PAN Dan NasDem Belum Punya Calon

“Saya sangat mengapresiasi perjuangan dan semangat seluruh peserta. Selamat kepada PGAI yang keluar sebagai Champion. MBOIG, Damai Indah Golf Club, dan Jakarta Golf Club telah menunjukkan karakter mereka sebagai tim-tim kuat di Jakarta. Semua bertanding secara fair-play, itulah sportivitas, itulah olahraga, dan itulah golf. Apa pun bisa terjadi,” ujar Reza, dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (13/11).

Tujuan digelarnya LGJ 2022 tidak hanya memberi wadah kompetisi bagi klub-klub di Ibu kota. Lebih dari itu, memacu para pengurus klub untuk melakukan pembinaan junior secara terstruktur dan berkesinambungan. Meski berstatus klub amatir, justru di sanalah bibit-bibit baru disemai dan dikembangkan, sebelum akhirnya melalui kompetisi ketat, dapat mewakili Jakarta di berbagai event, termasuk menjadi Pro-Player. Meski di LGJ perdana ini sejumlah klub menghadapi tantangan (dan kewajiban) untuk menyertakan Junior Player, namun pada akhirnya semua bisa memenuhi.

Fausta Bianda, golfer junior PGAI, sejak babak penyisihan telah menyita perhatian para penggila golf karena kemampuannya. Selain Bianda, masih banyak bibit-bibit yang muncul melalui LGJ 2022 ini, yang bisa diandalkan Jakarta di masa depan.

Baca juga : Golkar Solo Mau Usung Gibran

Event ini merupakan kompetisi berformat Liga Golf yang pertama kali digelar di Indonesia, sekaligus menjadi jawaban dari aspirasi club-club Golf di Jakarta yang berjumlah 109 Club. Para stakeholders mengharapkan adanya kompetisi berkelanjutan untuk club. Selama ini di Indonesia, Golf lebih sering dipertandingkan dalam format Strokeplay selama satu sampai tiga hari. Dalam upaya meningkatkan kualitas persaingan dan pembinaan berkesinambungan, sekaligus mengoptimalkan sports industry, maka format Liga atau Series dengan sistem setengah kompetisi dan Matchplay menjadi jawaban. Kick-off LGJ 2022 dilakukan pada 23 Agustus, dan Final pada 3 November 2022.

Sejatinya, sejak 2020, Ketua PGI DKI M Reza Rajasa telah menginisiasi bergulirnya Liga Golf Jakarta. Namun, karena pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir tiga tahun terakhir, baru pada 2021 PGI DKI menggulirkan Pilot Project Liga dalam format Interleague Invitational 2021 yang diikuti empat clubs yaitu MBOIG, JMC, Bintaro GC dan Siksam GC. Dengan latar belakang tersebut, LGJ 2022 lebih tepat disebut sebagai kompetisi “Dari Club Untuk Club”.

Sebagai event LIGA golf amatir pertama di Indonesia, Ketua PGI DKI berharap event ini akan memicu pengurus-pengurus PGI di berbagai provinsi untuk terus berinovasi demi meningkatkan pembinaan Golf di tanah air. Terutama dalam situasi yang penuh tantangan saat ini, baik tantangan pandemi, prestasi, hingga atmosfer. “Resolve never to quit, never to give up, no matter what the situation”, sebagaimana dikatakan legenda golf dunia, Jack Nicklaus. Bertekad untuk tidak pernah berhenti, tidak pernah menyerah, apa pun situasinya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.