Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Apresiasi Penyelenggaraan BRAVE Combat Federation ke-66 di Bali

Minggu, 27 November 2022 08:46 WIB
Penyelenggaraan BRAVE Combat Federation ke-66 di Bali, Sabtu (26/11). (Foto: Istimewa)
Penyelenggaraan BRAVE Combat Federation ke-66 di Bali, Sabtu (26/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kembalinya dipercaya Indonesia menjadi tuan rumah acara BRAVE Combat Federation ke-66 yang diselenggarakannya di Bali, Sabtu (26/11). Sebelumnya, Indonesia telah sukses menggelar BRAVE Combat Federation ke-12 yang telah dilangsungkan di Jakarta pada 2018.

"Kita patut berbangga Indonesia kembali dipercaya BRAVE Combat Federation menjadi tuan rumah di kawasan Asia Tenggara. Penyelenggaraan event ini menjadi momentum baik untuk membangun ekosistem baru Mixed Martial Arts (MMA) Tanah Air yang lebih segar, yang memberi lebih banyak kesempatan bagi petarung MMA nasional untuk terus berkiprah, dan menjadi juara di berbagai kompetisi di tingkat internasional," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menyaksikan BRAVE Combat Federation ke-66 di Bali, Sabtu malam (26/11).

Baca juga : IKPI Gelar Seminar Asia Oceania Tax Consultants Association Di Bali

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, BRAVE Combat Federation ke- 66 diikuti 20 atlet MMA dari 10 negara. Negara tersebut yakni Indonesia, Kazakhstan, Bahrain, Afrika Selatan, Korea Selatan, Australia, Perancis, India, Filipina dan Singapura. 

"Acara utama BRAVE Combat Federation ke-66 dalam kelas 185 pon menampilkan peringkat kedua kelas menengah BRAVE Combat Federation, Chad Hanekom dari Afrika Selatan menghadapi In Jae La dari Korea Selatan. Selain itu, salah satu pemain top BRAVE Combat Federation kelas 125 pon, Asu Almabaev dari Kazakhstan akan menghadapi debutan BRAVE Combat Federation, Kenneth Maningat dari Filipina," papar Bamsoet.

Baca juga : Lembaga Dunia Puji Penyelenggaran KTT G20 Di Indonesia

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini melanjutkan, Brave Combat Federation awalnya diinisiasi anggota Keluarga Kerajaan Bahrain, Shaikh Khalid bin Hamad Al Khalifa, pada 2016. Ia bercita-cita mengembangkan properti olahraga berskala global yang mampu menyatukan bangsa.

Seiring dengan berjalannya waktu, BRAVE Combat Federation bertransformasi menjadi salah satu pemegang pangsa pasar MMA terbesar di Asia. Sekaligus organisasi seni bela diri campuran termasyhur di kawasan Timur Tengah.

Baca juga : Bamsoet Ground Breaking Pembangunan Sirkuit Balap di Batam

"BRAVE Combat Federation sebagai organisasi yang konsisten mempromosikan Mixed Martial Arts perlu mendapat dukungan untuk menjadi wadah bagi perkembangan petarung-petarung Tanah Air. Penyelenggaraan Brave Combat Federation 66 di Indonesia, diharapkan mampu membantu mengembangkan MMA di Indonesia serta membawa olahraga tersebut melangkah ke jenjang lebih tinggi," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.