Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jerman Out, Fans Inggris Happy

Ini Balas Dendam Yang Indah, Keadilan Untuk Lampard

Jumat, 2 Desember 2022 11:37 WIB
Gol kedua Jepang di laga Grup E melawan Spanyol yang disahkan wasit (kanan), disandingkan dengan gol Lampard yang dianulir di Piala Dunia 2018. (Foto: AP via The Sun)
Gol kedua Jepang di laga Grup E melawan Spanyol yang disahkan wasit (kanan), disandingkan dengan gol Lampard yang dianulir di Piala Dunia 2018. (Foto: AP via The Sun)

RM.id  Rakyat Merdeka - Fans Inggris mensyukuri nasib buruk Jerman, yang lagi-lagi gagal menembus 16 besar Piala Dunia. Sekalipun menang atas Kosta Rika 4-2 di Stadion Al Bayt dalam laga pamungkas Grup E Piala Dunia 2022, Jumat (2/12) dini hari WIB.

Jerman gagal ke perempat final karena kalah selisih gol dari Spanyol. Meski tim Matador tunduk di kaki Jepang 1-2, setelah gol kedua tim Samurai Biru yang kontroversial, disahkan wasit.

Sepanjang penyisihan grup, Jerman cuma punya satu surplus gol. Beda jauh dengan Spanyol, yang punya lima surplus. 

Bagi pemuja The Three Lions, gol kedua Jepang itu adalah wujud balas dendam yang indah atas kekalahan Inggris di Piala Dunia 2010 melawan Jerman.

Kala itu, Inggris gagal menyamakan kedudukan, karena gol Lampard yang membentur tiang gawang – tapi berputar kembali – dianulir wasit. Meski jauh melewati garis.

Baca juga : Havertz Serasa Nonton Film Horor, Flick Geram Luar Biasa

“Ini wujud keadilan untuk Lampard, yang gagal mencetak gol di Piala Dunia 2010 karena hal itu,” ujar seorang fans Inggris, seperti dikutip The Sun, Kamis (1/12).

Fans lain berujar, ”Mari kita lihat tembakan Lampard berikutnya. Wiedersehen (selamat tinggal - Jerman, Red)".

”Saya hanya tahu, Frank Lampard menonton dengan binar di matanya dan senyum di wajahnya. Ini adalah keadilan untuk golnya di tahun 2010," kata netizen Inggris.

Mantan bintang Inggris Alan Shearer bahkan memposting reaksinya sendiri ke Twitter, yang membuat Gary Lineker dan Micah Richards tertawa histeris.

Ada juga yang memasangkan gambar dua kejadian Piala Dunia itu, dengan caption, "Apa yang terjadi, terjadilah". 

Baca juga : Negeri KPop Ngarep Keajaiban

Celetukan fans Inggris yang bernada gembira atas nasib buruk Jerman, terus bermunculan. Mereka bilang, Lampard sukses balas dendam dari ruang wasit.

"Jelas Lampard berada di ruang kontrol video assistant referee (VAR). Dia balas dendam, atas gol yang dianulir pada tahun 2010," ujar salah satu fans The Three Lions.

VAR adalah prosedur bantuan teknologi, untuk membantu asisten wasit meninjau tayangan ulang sebuah insiden dalam permainan sepak bola. Ini menjadi bahan pertimbangan untuk wasit utama.

Secara kontroversial, gol kedua Jepang dalam laga pamungkas Grup E melawan Spanyol 2-1, disahkan wasit.

Gol itu diupayakan gelandang Ao Tanaka, usai menyontek bola kiriman umpan silang Kaoru Mitoma dan memperdaya kiper Spanyol Unai Simon. 

Baca juga : Ada Cerita Duka Di Balik Kegemilangan Bintang Inggris

Lewat pemeriksaan VAR yang panjang, wasit Victor Gomes akhirnya diinstruksikan untuk mengesahkan gol tersebut. Kemenangan 2-1 untuk Jepang pun terwujud.

Sulit menentukan bagaimana VAR berkesimpulan mengesahkan gol tersebut. Yang pasti, bola dianggap belum melewati garis. Meski, yang terlihat dari tayangan ulang televisi adalah sebaliknya. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.