Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ganjar Berkomitmen Bangun Industri Digital Untuk Indonesia Emas
- Wujudkan Visi Indonesia Emas, Airlangga: Indonesia Butuh 9 Juta Talent Digital
- Hari Ini Terima KTA, Kaesang: PSI Bagus, Isinya Anak Muda Berintegritas
- PLN Indonesia Power Raih 2 Penghargaan ASIAN Technology Excellence Awards
- MedcoEnergi Raih 4 Penghargaan dari SKK Migas di Ajang ICIUOG 2023

RM.id Rakyat Merdeka - Timnas Indonesia bakal menjalani laga hidup mati pada babak semifinal Piala AFF 2022 di leg kedua kontra Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, malam ini. Tim Garuda wajib menang atau minimal seri 1-1 untuk lolos ke babak final.
Namun, jelang laga tersebut pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) mengultimatum wasit agar memimpin pertandingan secara fair play. Di leg pertama, STY merasa Indonesia banyak dirugikan atas keputusan kontroversi asal Oman, Omar Mubarak.
Pelatih asal Korea Selatan itu menuturkan, pemain dan wasit sama-sama harus fair play.
Baca juga : Persija Bekap PS Sleman, Riko-Ginanjar Dielus Thomas Doll
Bahkan, dalam video yang diunggah Shin Tae-yong di akun Instagram terverifikasi miliknya, @shintaeyong777, kemarin, dia menampilkan tiga rekaman gambar dari permainan kotor bek Vietnam, Doan Van Hau.
Di video pertama, STY memperlihatkan bagaimana bek bernomor punggung lima itu menghajar Dendy Sulistyawan pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang berakhir imbang tanpa gol. Kala itu, dia menekel Dendy dengan dua kaki dan malah merasa kesakitan sendiri.
Parahnya, wasit asal Oman, Omar Mubarak, tak menghukumnya dengan satu kartu pun. Padahal, di kompetisi Eropa, tekel dua kaki seperti itu akan diganjar dengan kartu merah karena sangat berbahaya.
Baca juga : Pesut Etam Boyong Bek Brazil Julio Cesar
Kemudian, video kedua menampilkan keganasan Doan Van Hau saat melibas kaki Ricky Kambuaya di kotak terlarang pada laga yang sama di menit-menit akhir. Dan lagi-lagi, Hau malah merasa sakit sendiri. Wasit Omar juga tak memberinya kartu dan tak menghadiahkan penalti untuk Indonesia. Lalu, video terakhir yang diunggah STY memperlihatkan bagaimana jahatnya bek kiri berusia 23 tahun itu saat menyikut bek Malaysia, Azam Azmi, di laga fase grup Piala AFF 2022. Ketika itu, Azmi yang berlari untuk mengejar bola yang datang ke arah kiper Vietnam, langsung disikut dengan sengaja oleh Doan Van Hau di bagian dadanya. Mirisnya, wasit tak menganggap itu sebagai pelanggaran.
STY mengimbau agar wasit dan pemain harus bermain fair play agar usaha keras pemain tak sia-sia.
Ucapan STY cukup jelas sebagai sindiran bagi Doan Van Hau. Dan sebagai kritik terhadap kinerja wasit di Piala AFF 2022 yang tidak memuaskan.
Baca juga : Bajul Ijo Pede Merangkak Ke Atas
“Tidak boleh “usaha para pemain” yang dibuat selama ini tenggelam karena wasit. Wasit dan pemain harus fair play sama-sama dan saya berharap semoga tidak lagi ada kejadian seperti ini,” tulis Shin Tae-yong.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya