Dark/Light Mode

Nyali Erick Thohir Bersihkan PSSI, Perjuangan Membangun Sepak Bola Berprestasi

Sabtu, 21 Januari 2023 16:39 WIB
Erick Thohir. (Foto: Ist)
Erick Thohir. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bertekad membangun sepak bola nasional yang berprestasi. Hal ini dimulai dengan membersihkan internal PSSI.

“Karena itu saya waktu mendaftarkan statement saya simple sudah banyak teori, banyak konsep, ini perlu nyali aja, nyali dalam arti supaya sepak bola kita bersih dan berprestasi,” ujar Erick Thohir dalam sebuah dialog di stasiun televisi swasta, dikutip Sabtu (21/1).

Menurutnya, untuk memimpin PSSI, perlu nyali besar. Sebab, ketika sudah membuat keputusan, pasti menuai pro dan kontra, baik di internal PSSI maupun di masyarakat.

"Kenapa saya bicara nyali, karena pasti banyak keputusan yang akan terjadi itu juga banyak kontroversinya, nanti pemilihan pemain, kenapa memilih pemain ini, kenapa wasit ini dipertahankan, padahal sudah punya performance kemarin di game sebelumnya jelek. Kenapa pelatih timnas seperti ini, kemarin baru saja kalah. Ini kan pasti kontroversi," ungkapnya.

"Selalu kontroversi, nah jadi artinya perlu nyali untuk mengambil keputusan yang baik, bukan untuk kepentingan diri sendiri," sambung mantan Bos Inter Milan itu.

Baca juga : Tegas, Erick Thohir Bakal Blacklist Mereka Yang Terlibat Perjokian Rekrutmen BUMN

Erick Thohir menceritakan bagaimana pengalamannya saat pertama kali ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri BUMN. Hal yang pertama dilakukannya, adalah melakukan bersih-bersih.

"Kalau kita bicara di BUMN apa sih yang pertama saya lakukan bersih-bersih juga bersih-bersih BUMN itu yang perlu namanya keteguhan supaya tidak conflict of interest bagaimana BUMN nya bisa baik," tegasnya.

Erick mengaku maju sebagai calon ketua umum atas persetujuan dari Presiden Jokowi. Dia bahkan diminta untuk membangun sepak bola Indonesia ke depan menjadi berprestasi.

"(Saya bilang), 'Ini banyak sekali yang ingin mendaftarkan (ketua PSSI), pandangan Bapak (Jokowi) apa?'. (Jokowi menjawab) 'Ya bagus, ini sudah saatnya bagaimana PSSI dan pemerintah bersama-sama membangun sepak bola Indonesia, silahkan',” ungkap Erick menirukan ucapan Presiden Jokowi kepadanya.

"Saya kira ini cita-cita yang baik buat semua. Jangan juga cita-cita membangun sepak bola nasional ini menjadi tentu target individu tidak, ini harus bangkit bersama," imbuhnya.

Baca juga : Erick: NU Dan Indonesia Harus Bisa Bersaing Dengan Bangsa Lain

Erick menjelaskan, nyali bukan melawan seorang individu, melainkan membongkar sebuah sistem lama yang dinilai kurang baik dengan menerapkan pondasi baru yang lebih baik.

“Yang dilawan ini kan sistem bukan individu, kita dalam hal ini bukan bertarung tapi kita memang harus bongkar dan pasang pondasi yang baik, pasti itu ada hal-hal yang tidak menggembirakan semua pihak tapi ya kita harus hadapi,” terangnya.

Erick menyadari, masyarakat Indonesia sudah lama sangat merindukan sepak bola Indonesia berprestasi dan marah terhadap PSSI. Oleh karenanya langkah yang harus dilakukan membersihkan PSSI terlebih dahulu.

"Ini bukan masalahnya karena apa-apa karena ini sudah terlalu lama masyarakat Indonesia berharap sepak bola yang seperti mereka persepsikan baik terutama kita harus awali dengan sepak bola yang bersih itu aja dulu. Sepak bola yang bersih itu dulu," tegas Erick.

Erick Thohir memang dikenal publik sebagai pemimpin yang berani. Hal itu tercermin dari bersih-bersih di Kementerian BUMN yang tak sekadar jargon.

Baca juga : Erick Bersaing Jadi Bos PSSI, Zainudin Amali Incar Waketum

Ini yang membuat Ketua B.E.D.A Tsamara Amany juga mendukung Erick untuk maju sebagai Ketum PSSI. Optimisme dan harapan baru tumbuh di pundak Erick, yang dianggap bernyali untuk melakukan pembenahan PSSI dan sepak bola Indonesia.

"Pertama, Pak Erick ini punya nyali sebagaimana yang beliau katakan, orang semua bisa mengatakan orang punya nyali berkali-kali, orang semua bisa mengatakan untuk perubahan sepakbola Indonesia tapi belum tentu mereka berani melakukan," tuturnya.

Menurut Tsamara, makna punya nyali yang diusung Erick Thohir dalam pembenahan PSSI sudah sangat terlihat jelas dalam sikap dan kinerjanya sebagai Menteri BUMN.

Kerja nyata itu semakin membuat Tsamara yakin, Erick Thohir jadi sosok yang tepat untuk membenahi PSSI dan sepak bola Indonesia.

"Ketika Pak Erick memimpin BUMN, Pak Erick baru masuk itu hal pertama ini lakukan bersih-bersih BUMN. Beliau mengganti struktur di BUMN dengan orang-orang profesional, beliau juga berani memperkarakan kasus Jiwasraya ke Jaksa Agung karena beliau ingin berbagai kasus korupsi selesai," ungkap Tsamara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.