Dark/Light Mode

Formula 1, Ini Target Kuda Jingkrak Di Musim 2023

Minggu, 29 Januari 2023 05:44 WIB
Tim Formula 1, Ferrari. (Foto : ist)
Tim Formula 1, Ferrari. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bos Scuderia Ferrari Frederic Vasseur menargetkan tim berdiri di podium tertinggi ajang Formula 1 musim 2023. Hal ini karena Ferrari memiliki segalanya dibutuhkan untuk menjuarai kompetisi Formula One itu. 

“Saya pikir ketika Anda adalah tim papan atas, Anda tidak bisa memiliki target lain selain kemenangan,” kata Vasseur bos tim berlogo Kuda Jingkrak, dikutip dari laman resmi, kemarin.

“Saya pikir kami memiliki segalanya untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Targetnya pasti kemenangan,” imbuhnya. Lebih lanjut, Vasseur optimistis dengan performa dan kemampuan dari dua pebalap andalan Ferrari musim ini, yakni Charles Leclerc dan Carlos Sainz.

Baca juga : Tekuk Elena Rybakina, Aryna Sabalenka Juara Australia Open 2023

Di sisi lain, Ferrari belum pernah memenangkan kejuaraan sejak gelar konstruktor terbaik pada tahun 2008. Gelar pebalap terakhir mereka dimenangkan oleh Kimi Raikkonen yang sekarang sudah pensiun pada 2007.

Mereka menyelesaikan musim lalu di finis kedua setelah Red Bull, meskipun memulai dengan kuat dengan mobil tercepat, setelah kesalahan strategi dan pembalap serta masalah keandalan mesin.

Vasseur mengatakan, strateginya kini masih ditinjau lebih lanjut oleh tim, dengan melihat dan memperbaiki sejumlah hal teknis di dalamnya.

Baca juga : Genjot Produksi, SKK Migas Kumpulkan Bos Perusahaan Minyak Di CEO Forum 2023

“Kami berdiskusi untuk mencoba memahami bagaimana kami dapat memperbaiki sistem. Apa kelemahan, dan mencoba melakukan pekerjaan lebih baik. Ini merupakan peningkatan berkelanjutan, alih-alih langkah besar,” katanya, dikutip dari Reuters.

“Saya mempercayai orang-orang di tempat dan akan berusaha melakukan yang terbaik. Butuh waktu untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika (upaya) itu tidak berhasil, tapi, saya percaya mereka,” imbuhnya.

Adapun Vasseur merupakan orang Prancis kedua yang memimpin Ferrari, setelah Jean Todt memimpin era keemasan bersama juara dunia tujuh kali Michael Schumacher pada akhir 1990-an dan awal 2000-an.

Baca juga : Hamilton: Saya Nggak Punya Masalah Sama Verstappen

“Saya telah mengenalnya selama lebih dari 20 tahun. Dia tidak pernah jauh dari saya dalam kehidupan profesional. Saya pikir masuk akal bagi saya untuk berdiskusi dengannya,” kata Vasseur, ketika ditanya soal Todt. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.