Dark/Light Mode
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
RM.id Rakyat Merdeka - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola terkejut dengan perkembangan tiga klub pesaing di kompetisi Premier League 2019- 2020. Yaitu Chelsea, Manchester United, dan Arsenal.
Menurutnya, perkembangan performa Chelsea tak lepas dari tangan dingin pelatih anyar Frank Lampard, lantaran mampu menahan imbang Liverpool di final Piala Super Eropa 2019, meski sayangnya harus kalah 4-5 melalui adu penalti.
Baca juga : Man City Diganggu VAR, Liverpool-Arsenal Menang
“Saya benar-benar terkesan dengan Chelsea dan bagaimana mereka bermain melawan Manchester United dan Liverpool. Saya benar-benar terkejut seberapa bagus tim Frank Lampard bermain,” ucap Pep Guardiola dikutip Metro, kemarin.
Mantan pelatih Barcelona itu juga menyoroti kualitas klub rival sekotanya baru-baru ini. Dia berpendapat, MU sudah mampu tampil mengesankan saat menggulung Chelsea 4-0 di Stadion Olf Trafford, akhir pekan lalu.
Baca juga : Chelsea Nyesel Lepas Hazard
Pep Guardiola juga memberikan kredit kepada Arsenal setelah meraih poin penuh di markas Newcastle akhir pekan lalu. Skuat asuhan Unai Emery menang lewat gol yang dicetak Piere-Emeric Aubameyang pada menit ke-58.
Pep Guardiola menganggap tiga klub tersebut adalah pesaing Manchester City di Premier League 2019-2020. Musim lalu, manajer asal Spanyol ini berhasil membawa Manchester City sebagai juara. “Melihat kualitas mereka, semuanya adalah pesaing,” ucap Pep Guardiola.
Baca juga : Maguire Si Binatang Buas
Guardiola juga menyebut Tottenham Hotspur harus diwaspadai. Dalam tiga musim tera- khir, Spurs dan Manchester City selalu menempati posisi empat teratas. Guardiola resmi mengarsiteki Manchester City sejak musim 2016-2017.
Kala itu timnya hanya mampu finis di posisi kedua ketiga di bawah Tottenham Hotspur yang menjadi runner-up dengan raihan 86 poin. “Sejak saya datang ke Inggris, Tottenham telah menjadi pesaing nyata setiap musimnya,” ucapnya. [IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.