Osimhen Cedera, Milan Untung

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemimpin klasemen Napoli akan menjamu AC Milan pada laga lanjutan Serie A pekan ke-28 di Stadio Diego Armando Maradona, dini hari nanti. Milan diuntungkan karena top skor Liga Italia, Victor Osimhen cedera.

Duel Napoli vs Milan adalah persiapan sebelum mereka kembali ben­trok di babak perempat final Liga Champions.

Bagi Napoli, laga ini perlu dimenangi demi mendekatkan diri ke tangga juara. Sedangkan, untuk Milan, laga ini sep­ertinya bakal menjadi sebuah laga yang sangat berat.

Pasalnya, musim ini, Napoli terbilang tampil cukup ganas. Mereka sukses mengemas keunggulan 18 poin dari runner up Lazio, sehingga berpeluang besar meraih gelar Scudetto.

Sementara, Milan justru mengalami penurunan performa sebelum jeda inter­nasional, sehingga harus waspada agar tidak lagi kehilangan poin.

Baca juga : Inter Milan Dihajar Fiorentina, Bonaventura Jadi Pembeda

Catatan buruk itu jelas membuat Napoli adalah lawan sangat berba­haya, terutama saat mereka main kandang. Sebab, dari 13 laga kandang yang sudah mereka mainkan di Serie Amusim ini, Napoli menang 11 kali, seri sekali, cuma kalah sekali, mencetak total 33 gol dan hanya kebobo­lan sembilan.

Kehadiran Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia di lini depan Napoli nanti juga akan menjadi anca­man besar bagi pertahanan Milan. Keduanya telah menunjukkan ketaja­mannya lewat total 21 gol di Serie A, sedangkan Kvaratskhelia sudah punya 12 gol dan 10 assist.

Kekonsistenan performa Napoli musim ini juga menjadi salah satu ala­san bagi Milan untuk memasang alarm waspada.

Sebab, performa Milan saat ini tengah buruk.

Sebab, dalam tiga laga terakhirnya di Serie A, Milan selalu gagal me­nang. Mereka kalah 1-2 di kandang Fiorentina, ditahan Salernitana 1-1 di San Siro, dan dihantam tuan rumah Udinese 1-3.

Baca juga : Inter Milan Vs Fiorentina, Si Ular Besar Mau Perpanjang Rekor Manis

Tapi, saat menghadapi Napoli, AC Milan terbilang cukup diuntungkan kar­ena top skor Liga Italia, Victor Osimhen, harus menepi karena cedera.

Bek AC Milan Alessandro Florenzi memberi tips cara matikan pergerakan Kvaratskhelia. Menurutnya, untuk menghentikan Kvaratskhelia tidak cukup dengan mematikan satu pemain saja, tetapi harus mematikan permainan Napoli sebagai tim.

“Dia adalah pemain yang sangat bagus yang membuat perbedaan,” kata Florenzi dikutip dari Football Italia, kemarin.

“Saya pikir kami harus memikirkan cara menghentikan tim Napoli diband­ingkan hanya satu pemain,” lanjutnya.

Bek berusia 31 tahun itu lalu mem­berikan perbedaan antara Spalletti dan Pioli yang pernah melatihnya.

Baca juga : Gading Marten Jempolin Persik 7 Kali Menang Beruntun

“Untuk sementara mereka berbeda, ketika marah mereka sangat mirip dan membuat diri mereka didengar,” paparnya.

“Mereka memiliki dua gaya per­mainan yang berbeda di lapangan. Tapi, membuat keduanya emosi akan menjadi salah satu cara memecah fokus kedua pemain,” tambahnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.