Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sevilla Vs AS Roma

Duel Pelampiasan

Rabu, 31 Mei 2023 07:00 WIB
Paulo Dybala. (Foto: Getty Images)
Paulo Dybala. (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai pamungkas Liga Europa 2022/2023 antara Sevilla versus AS Roma akan digelar di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, dini hari nanti. Duel ini dipastikan sengit, karena kedua tim sama-sama mengusung motivasi menang dan keluar sebagai juara.

Selain itu, kemenangan di laga ini menjadi salah satu cara bagi mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Sebab, keduanya sudah tak punya peluang lolos dari jalur liga. Maka tidak heran, duel ini disebut sebagai duel pelam­piasan, setelah gagal di pentas domestik.

Sevilla hanya bisa finish maksimal peringkat tujuh di La Liga Spanyol, sedangkan AS Roma cuma dapat finish maksimal peringkat lima di Serie A. Duel ini juga sulit diprediksi, karena kedua kubu sama-sama memiliki ‘kekuatan’ yang membuat mereka sangat layak diperhitungkan.

Sevilla adalah rajanya Liga Europa. Sevilla hingga kini masih memegang rekor sebagai tim dengan gelar juara UEFA Cup/Liga Europa terbanyak (6). Hebatnya lagi, enam kali masuk final (2006, 2007, 2014, 2015, 2016, 2020), enam kali pula mereka juara. Dengan kata lain, di kompetisi ini, Sevilla belum pernah kalah di final.

Baca juga : Sambut Liga 1, Singo Edan Kenalkan 2 Pemain Asing

“Target kami bermain sebaik mungkin di kompetisi ini. Kami telah menyingkirkan 2 tim besar seperti Manchester United dan Juventus,” tutur Pelatih Sevilla Jose Luis Mendilibar.

“Sekarang kami ingin mem­buktikan diri lagi di Budapest melawan tim hebat dengan pelatih hebat,” imbuhnya di lama UEFA.

Sementara, salah satu ‘kekua­tan’ Roma yakni sang Pelatih Jose Mourinho, yang belum pernah kalah di final kompetisi antarklub Eropa.

Mourinho sudah melakukan­nya bersama Porto (UEFA Cup 2002/2003, Liga Champions 2003/2004), Inter Milan (Liga Champions 2009/2010), Manchester United (Liga Europa 2016/2017), dan Roma (UEFA Conference League 2021/2022).

Baca juga : Sinar Mas Perkuat Ekosistem Digital Pilar Usahanya

Dikutip dari Sky Sport, ke­marin, pasukan Mourinho akan turun dengan komposisi pemain terbaiknya. Sebab, Paulo Dybala, yang absen dalam empat laga terakhir akibat cedera, kabarnya sudah fit dan siap tampil mela­wan Sevilla.

Mourinho mengaku tidak lagi mementingkan gelar juara. Dia hanya ingin fokus membawa ke­bahagiaan bagi suporter Roma.

“Ini kota yang tumbuh sub­ur di sepak bola. Roma ada­lah tentang rasa memiliki dan menjadi bagian dari sesuatu.” Imbuhnya.

Final ini menjadi yang kedua kalinya dicapai Mourinho di dua kompetisi Eropa berbeda dalam dua tahun terakhir. Sebelum mencapai final Liga Europa, Mourinho membawa Roma ke final UEFA Conference League pada 2021/2022.

Baca juga : Duel Di Ujung Klasemen

“Kami bekerja keras setiap hari untuk membangun sejarah Roma. Hanya klub besar dengan sejarah hebat yang biasanya mampu mencapai dua final Eropa berturut-turut,” ujarnya.

Pelatih asal Portugal yakin timnya bakal menjadi tim per­tama yang dapat mengalahkan Sevilla di final Liga Europa. Sebab, Los Nervionenses telah memenangkan enam final yang mereka jalani. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.