Dark/Light Mode

Bahas Piala Dunia 2034, Pesiden AFF Temui Sekjen ASEAN

Jumat, 6 September 2019 17:33 WIB
Federasi Sepakbola Asean (AFF), Khiev Sameth (keempat dari kiri) saat kunjungan ke Sekretariat ASEAN di Jakarta. (Foto : istimewa)
Federasi Sepakbola Asean (AFF), Khiev Sameth (keempat dari kiri) saat kunjungan ke Sekretariat ASEAN di Jakarta. (Foto : istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) Khiev Sameth melakukan kunjungan kehormatan ke Sekretariat ASEAN di Jakarta. Kunjungan ini langsung diterima Sekjen ASEAN Dato Lim Jock Hoi, pada Rabu (4/9).

Pertemuan ini terbilang bersejarah. Sebab menandai pertama kalinya Presiden AFF secara resmi bertemu dengan Sekjen ASEAN, sekaligus berkunjung ke Sekretariat ASEAN.

Baca juga : Indonesia Vs Malaysia, Bukan Cuma Ngejar Poin

Turut mendampingi Presiden AFF dalam kesempatan itu adalah Wakil Presiden AFF Ratu Tisha dan Sekjen AFF Winston Lee. Hadir juga beberapa pejabat Sekretariat ASEAN.

"Itu adalah pertemuan yang baik, saat kami membahas berbagai hal yang melibatkan olahraga di ASEAN. Di antara poin kunci adalah proposal bidding tuan rumah Piala Dunia 2034 di ASEAN. Pertemuan lebih lanjut dijadwalkan dalam beberapa bulan mendatang," kata Khiev Sameth dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (6/9).

Baca juga : Van Dijk, Pemain Terbaik Sejagat Eropa

Presiden AFF memandang proposal ASEAN untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 ini sangat visioner. Bakal bisa memberikan kontribusi besar buat pertumbuhan dan perkembangan olahraga di masa depan. Termasuk membawa manfaat ekonomi besar-besaran di kawasan ini.

"Dengan populasi 640 juta orang saat sepak bola menjadi olahraga nomor satu, kemudian pasar besar senilai 2,6 triliun dolar AS, ASEAN memiliki potensi untuk menjadi tempat yang ideal bagi acara olahraga terbesar di dunia," tutur Khiev Sameth.

Baca juga : Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Indonesia Siapkan 10 Stadion

Lebih lanjut Presiden AFF mengungkapkan selain membicarakan soal bidding Piala Dunia 2034 di ASEAN, pertemuan turut membahas dampak ekonomi sepak bola di kawasan dan manusianya. Bagaimana juga permainan itu dapat mempengaruhi perubahan sosial. Satu diantaranya adalah isu kesehatan.

"Ada banyak area yang bisa dikolaborasikan antara AFF dan ASEAN melalui sepak bola. Kami berharap pertemuan ini menjadi awal dari hubungan jangka panjang di antara kedua organisasi," tutur Khiev Sameth. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.