Dark/Light Mode

BS Podcast On The Track di IMI TV

Bamsoet Kupas Kiprah Sean Gelael di Dunia Balap

Minggu, 3 September 2023 20:40 WIB
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (kiri) saat syuting BS Podcast On the Track dengan bintang tamu Sean Gelael. (Foto; Dok. IMI)
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (kiri) saat syuting BS Podcast On the Track dengan bintang tamu Sean Gelael. (Foto; Dok. IMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) memulai podcast perdana IMI TV, 'BS Podcast On The Track'. Dengan bintang tamu perdana pembalap muda kebanggaan Indonesia, Sean Gelael, yang kini bergabung bersama W Racing Team di ajang FIA World Endurance Championship. Salah satu pembalap yang pernah menjadi rekan satu timnya adalah Valentino Rossi, legenda MotoGP.

Bamsoet menerangkan, podcast ini membahas panjang lebar tentang kiprah dan karier Sean di dunia balap. Podcast ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda balap Indonesia yang sedang berjuang menembus kancah internasional.

“Selain memiliki karier cemerlang di dunia balap, Sean juga memiliki wajah rupawan. Tidak heran jika ia disukai banyak wanita. Siapakah wanita yang beruntung mendapatkan hatinya Sean, turut dibahas dalam podcast ini. Saksikan obrolan panjang lebar saya bersama Sean dalam BS Podcast On The Track, yang akan tayang pada 10 September 2023 di kanal YouTube IMI TV," ujar Bamsoet, usai syuting BS Podcast On The Track, di kediaman Sean Gelael, Minggu (3/9).

Baca juga : Rio Dondokambey Jadi Ketua IMI Sulut, Bamsoet Ucapkan Selamat

Ketua MPR ini menjelaskan, dirinya dan Sean memiliki kenangan tidak terlupakan dalam dunia balap. Pada saat mengikuti Kejurnas Sprint Rally 2021 di Sirkuit Meikarta dengan status ekshibisi, 27 November 2021, Sean yang mengemudikan Citroen C3 R5 serta Bamsoet yang menjadi navigator, mengalami kecelakaan tunggal. Mobil terbalik tidak kurang dari empat kali dan hancur di beberapa bagian, namun Bamsoet dan Sean tidak mengalami luka serius.

"Flashback pada saat mengalami kecelakaan, saya menjadi saksi hidup betapa Sean sangat tenang dalam menghadapi accident. Sehingga saya pun ikut tenang. Sean membuktikan bahwa ia bukanlah pembalap biasa, karena ketenangan yang ia tunjukkan pada kecelakaan tersebut menunjukan betapa besar dan hebat mental yang ia punya," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, di sepanjang kariernya, Sean telah mengharumkan Indonesia melalui berbagai kejuaraan yang ia menangkan. Pada 2021, Sean berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih posisi runner up FIA Endurance Trophy for LMP2 Drivers dengan mengumpulkan 131 poin dalam kejuaraan bergengsi FIA World Endurance Championship 2021.

Baca juga : Peduli Kesehatan Kerja di Bulan K3, Angkasa Pura I Gelar Donor Darah

Tidak banyak yang tahu, Sean mengalami jatuh bangun sebelum sampai pada tahap saat ini. Di balik kesuksesan dan popularitas yang ia dapatkan, ada perjuangan dan kerja keras yang tidak mudah yang harus ia taklukkan. Selain karena kegigihannya dalam menaklukan lintasan balap, kesuksesan yang diraih Sean juga tidak lepas dari peran dan dukungan kedua orangtuanya, Ricardo Gelael dan Rini S Bono.

"Sean menceritakan bahwa menurut kesaksian kedua orang tua dan keluarganya, sejak balita ia sudah menyukai mainan mobil. Hingga kemudian di usia sekitar 8 tahun, ia mulai serius menekuni latihan gokart. Sean juga seringkali diajak sang ayah, Ricardo Gelael yang merupakan pembalap rally. Bahkan, Sean mengawali kariernya di ajang balapan pada 2005, saat turun di Kejurnas Rally Sprint dengan menjadi navigator bagi ayahnya sendiri," terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, tahun 2013 Sean mengikuti Formula 3 Eropa selama 2 tahun. Di 2015, ia kemudian mengikuti World Series by Renault, serta GP2 Series yang kemudian berubah nama menjadi FIA Formula 2 pada 2017.

Baca juga : Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Bantu Pulihkan Perekonomian Bangsa

Pada saat mengikuti Formula 2, Sean mengaku memiliki beberapa pengalaman tidak terlupakan. Yakni pada saat bergabung dalam Pertamina Prema Theodore Racing, Sean berhasil finish kedua pada Formula 2 di Sirkuit de Monaco tahun 2018, padahal ia start dari posisi ke-13. Di tahun 2020, dalam Formula 2 di Sirkuit Catalunya, Sabtu (15/8/20), Sean yang bergabung dalam DAMS, terlibat kecelakaan dengan pembalap tim Campos Racing, Jack Aitken. 

"Akibat kecelakaan tersebut, Sean mengalami retak tulang belakang, sekaligus mengakhiri karirnya di Formula 2. Ia kemudian pindah mengikuti kejuaraan FIA World Endurance Championship (WEC). Berbagai podium FIA WEC untuk mengibarkan bendera Merah Putih telah ia persembahkan untuk Indonesia. Sean bukanlah pembalap biasa," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.