Dark/Light Mode

Gandeng BRIN, BSKDN Kemendagri Matangkan Kolaborasi Riset Dan Inovasi

Jumat, 15 September 2023 18:56 WIB
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo  (kanan). (Foto : Ist)
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo (kanan). (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mematangkan rencana kolaborasi riset dan pembinaan Inovasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kerja sama tersebut diharapkan dapat memaksimalkan upaya pemanfaatan riset guna meningkatkan pertumbuhan inovasi dan menyelesaikan beragam permasalahan yang dihadapi daerah. 

Hal itu disampaikan Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat memimpin Rapat Kerja Sama Riset dan Penyusunan Strategi Kebijakan bersama BRIN. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Video Conference BSKDN pada Jumat, 15 September 2023. 

Baca juga : Menpora Dorong Pordasi Kembangkan Sport Tourism Dan Industry

Melalui kolaborasi riset dan pembinaan inovasi dengan BRIN, Yusharto berharap pemerintah daerah (Pemda) dapat menggunakan hasil-hasil penelitian sebagai referensi dalam menyusun strategi kebijakan.

Menurutnya, penggunaan hasil penelitian yang akurat tersebut dapat meningkatkan efektivitas, efesiensi, dan inklusivitas kebijakan ketika diimplementasikan di lapangan. 

"Jangan sampai hanya (berhenti) di isu saja tapi tidak pernah menjadi kebijakan. Nah untuk melahirkan kebijakan yang berkualitas ini kan mereka (Pemda) perlu referensi. Rerefensinya adalah hasil penelitian," terangnya. 

Baca juga : Lindungi Dari Radikalisme, BNPT Gencarkan Desa Siapsiaga Dan Sekolah Damai

Hasil penelitian bersama BRIN, nantinya akan didistribukan ke daerah secepat mungkin. Dengan demikian, hasil penelitian tersebut masih relevan dengan kondisi terkini yang terjadi di lapangan.

"Setelah informasi itu ada, bagaimana kita distribusikan dengan cepat sehingga tidak kehilangan momentum, hasil penelitian itu sesuai dengan kondisi yang ada saat ini, kemudian bisa menjadi kebijakan," jelasnya.

Sejalan dengan itu, Kepala Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat BRIN Agus Eko Nugroho mengatakan, kolaborasi riset dan pembinaan inovasi yang akan dilakukan bersama BSKDN ruang lingkupnya akan lebih luas.

Baca juga : Gandeng BPD Lampung, BNI Terbitkan Kartu Kredit Indonesia

Hal ini diharapkan agar hasil penelitiannya nanti dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak.

"Ini kan (kolaborasi riset dan pembinaan inovasi) tidak harus aspek sosial ekonomi, tapi bisa juga teman-teman engineering kita yang sudah menemukan apa misalnya, apa mencari bibit unggul sesuai dengan karakteristik daerah, kan itu isu-isu yang memungkinkan untuk (teliti), jadi bukan hanya aspek sosial," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.