Dituduh Suap Wasit, Bos El Real Ngamuk

RM.id  Rakyat Merdeka - Isu suap wasit di sepakbola Spanyol sedang mencuat belakangan ini. Setelah Barcelona, kini giliran Real Madrid diisukan melakukan suap.

Tuduhan Los Blancos itu disampaikan mantan komisioner polisi Manuel Villarejo kepada media Catalunya, RAC 1. Dia mengklaim, Real Madrid adalah tim pertama yang melakukan penyuapan sebelum Barcelona.

Tapi, El Real tak bisa disentuh hukum karena dibackingi Presiden Real Madrid, Florentino Perez. “Florentino Perez menyogok wasit-wasit sebelum Barca. Dia tak tersentuh. Dia tahu alasannya,” kata Villarejo kepada RAC 1, seperti dikutip dari 𝘛𝘩𝘦 𝘔𝘢𝘳𝘤𝘢, Rabu (4/10).

Baca juga : Blaugrana Terancam Sanksi

“Siapa pun yang berani menyenggol Florentino sama saja dengan bunuh diri. Sangat sulit mengusut segala yang berhubungan dengan Florentino Perez,” ujarnya.

Villarejo turut menuding kasus Negreira yang melibatkan Barcelona tidak dibawa ke pengadilan karena ada keterlibatan Real Madrid. Meski begitu, dia tidak memberi bukti kuat mengenai hal tersebut.

Menanggapi tudingan Villarejo, Presiden El Real Florentino Perez, manajemen berencana bakal menyeret pria 72 tahun itu ke pengadilan berdasarkan perintah presiden klub.

Baca juga : Hasil Liga Spanyol: Girona Depak Barca Dan Real Madrid

“Presiden Real Madrid CF Florentino Perez telah memerintahkan pengajuan segera tindakan hukum terkait yang diajukan terhadap mantan komisaris Villarejo atas tuduhan palsu yang dibuatnya di stasiun radio Catalan,” tulis manajemen di situs resminya, Rabu (5/10).

Sebelumnya, Barcelona menjadi yang paling disorot setelah didakwa membayar eks wakil presiden Komite Wasit, Jose Maria Enriquez Negreira, selama periode 2001-2018.

Negreira dan putranya didakwa bersalah menerima bayaran 7 juta euro dari Barcelona. Dua mantan presiden Los Cules, Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell, turut didakwa bersalah dalam kasus ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.