Dark/Light Mode

Terbukti Terlibat Skandal Suap Wasit

Blaugrana Terancam Sanksi

Sabtu, 30 September 2023 07:00 WIB
Javier Tebas. (Europa Press)
Javier Tebas. (Europa Press)

RM.id  Rakyat Merdeka - Barcelona terancam sanksi pengurangan poin jika terbukti terlibat dalam skandal menyuap wasit. Dakwaan suap ini pertama kali dilayangkan Hakim Joaquin Aguirre, saat memimpin lanjutan investigasi terkait kasus ini, Kamis (28/9).

Kepolisian setempat bah­kan telah menggeledah kantor Komite Wasit Spanyol (CTA) yang berlokasi di markas federasi sepak bola negara tersebut di Madrid. Tujuannya untuk memperdalam penyelidikan terkait ada tidaknya korupsi yang sistematis di tubuh CTA.

Skandal Negreira ini terkuak pertama kali pada Februari 2023, dan Barcelona diduga telah menyetor uang lebih dari 7,3 juta euro (setara Rp 120 miliar) da­lam kurun 17 tahun (2001-2018) kepada rekening dua perusahaan milik Jose Negreira, DASNIL dan NILSAT.

Baca juga : Riko Soal Kinerja Wasit Liga 1: Merugikan Persija

Negreira menjabat sebagai Wakil Presiden Komite Wasit pada 1993-2018.

Selain menyeret Negreira dan anaknya, kasus ini membawa dua mantan Presiden Barca, Josep Bartomeu dan Sandro Rosell, ke dalam pusaran.

Otoritas setempat mengkategorikan kasus ini sebagai tindak kriminal sehingga pihak-pihak yang terlibat itu menghadapi potensi sanksi pidana.

Baca juga : Le Minerale Dukung Gerakan Stop Wariskan Sampah

Dalam regulasi di Spanyol, hukumannya bisa berupa penjara hingga 4 tahun untuk individu yang terlibat, atau diskualifikasi dan denda bagi institusi atau lembaga bersangkutan.

Adapun pembayaran itu diduga dilakukan Barca agar Negreira cs menguntungkan mereka dengan keputusan wasit dalam pertandingan.

Sejak pertama kali kasus ini merebak, Barca dikaitkan den­gan berbagai sanksi jika terbukti bersalah.

Baca juga : Perempuan Harus Jadi Teladan Penanggulangan Intoleransi dan Radikalisme

Javier Tebas selaku Presiden Liga Spanyol sudah menegas­kan, pihaknya tidak bisa mem­berikan hukuman langsung kepada Barca dalam lingkup kompetisi domestik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.