Meriam London Sukses Runtuhkan The Citizens

RM.id  Rakyat Merdeka - Keperkasaan Manchester City mulai meredup. The Citizens tumbang saat menghadapi tuan rumah Arsenal 0-1 dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, Senin (9/10) dini hari kemarin.

Kemenangan ini menjadi penting bagi The Gunners alias Si Meram London - julukan Arsenal, karena dalam 15 pertemuan terakhir melawan City di liga tak pernah menang. Bahkan, tim asuhan Mikel Arteta itu 12 kali kalah.

Untuk pertama kalinya sejak Desember 2015, Arsenal bisa menikmati kemenangan atas City dan mereka menikmati momen tersebut di kandang, di antara 60.000 pendukung yang memadati stadion.

Kemenangan ini juga menjadi penting untuk membakar semangat memburu gelar juara musim ini. Arsenal mengalahkan City melalui adu penalti pada ajang Community Shield di Wembley pada Agustus lalu.

Baca juga : Setan Merah Mulai Bangkit

Kemenangan di Stadion Emirates kali ini menjadi kesuksesan yang hampir sama besarnya. Terlebih, kemenangan itu tiba di tengah atmosfer panas antara sang juara bertahan dan rival terdekat yang berebut gelar musim lalu.

Gol semata wayang dari Gabriel Martinelli di menit ke-86 mengantarkan kemenangan Arsenal. Martinelli dan kawankawan gigih menekan City di akhir babak kedua demi mencari gol. Rasa lapar Arsenal terbayarkan dan Arteta yakin ini bisa menjadi momen menentukan dalam perkembangan tim selanjutnya.

“Kami kalah dalam dua cara berbeda dari mereka musim lalu. Namun tim menunjukkan kedewasaan nyata hari ini dan itu berasal dari pengalaman,” kata Arteta.

“Perasaan yang luar biasa. Anda bisa merasakannya. Sudah bertahun-tahun tidak bisa mengalahkan mereka (City), namun sekarang kami telah mengalahkan tim terbaik di dunia,” kata Arteta.

Baca juga : Setan Merah Makin Terpuruk

Arsenal mulai memberi pernyataan tegas mereka mampu bersaing dengan tim bertabur bintang asuhan Pep Guardiola. Mereka meredam City yang hanya melakukan empat tembakan dan tidak pernah membiarkan City memainkan operan dan pergerakan khas mereka.

Atas kemenangan itu, Arsenal menggeser posisi City dan berada di peringkat kedua menjelang jeda internasional dua poin. Arsenal mengemas 20 poin atau sama dengan pemuncak klasemen Tottenham Hotspur hanya terpaut selisih gol.

“Saya pikir para pemain luar biasa, semua orang menari di ruang ganti setelahnya!,” imbuh Arteta.

Sementara itu, bagi City, ini menjadi kekalahan kedua beruntun untuk pertama kalinya sejak Desember 2018. Usai memenangi enam pertandingan pertama, City dinilai mulai merosot.

Baca juga : Setan Merah Jadi Korban Meriam

Guardiola mengatakan, absennya gelandang andalan Rodri yang terkena larangan bermain begitu berdampak besar. Meski demikian, Guardiola tak begitu khawatir City tertinggal di klasemen.

Dia yakin dengan skuadnya karena musim lalu meraih gelar juga setelah sempat tertinggal dari Arsenal di papan klasemen.

“Itu adalah statistik. Kami tidak dapat menyangkalnya. Kami menempatkan pemain untuk mengontrol lebih banyak umpan, namun Arsenal agresif di area ini,” kata Guardiola. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.