Dark/Light Mode

Piala Dunia U-17

Timnas Uzbekistan, Spanyol, Kanada, Dan Mali Mendarat Di Indonesia

Selasa, 7 November 2023 05:18 WIB
Timnas Spanyol mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Senin (6/11). (Foto : Ist) 
Timnas Spanyol mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Senin (6/11). (Foto : Ist) 

RM.id  Rakyat Merdeka - Empat tim yakni Uzbekistan, Spanyol, Kanada, dan Mali sudah tiba di Indonesia untuk memulai perjalanan di pentas Piala Dunia U-17.

Keempat negara yang tergabung dalam grup B ini mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Senin (6/11/2023). 

Para peserta memakai penerbangan domestik untuk menuju Kota Solo.  Negara pertama yang tiba ialah Uzbekistan. Mereka mendarat sekira pukul 11.10 WIB menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-927.

Humas Bandara Adi Soemarmo, Hermawati Purwandari, menjelaskan masing-masing kontingen ini menggunakan penerbangan biasa. Setiap kontestan membawa sekitar 30 penumpang yang terdiri dari pemain, pelatih, dan ofisial.

Baca juga : Piala Dunia U-17, Chemistry Skuad Garuda Muda Makin Joss

“Jadi untuk kedatangan rombongan peserta Piala Dunia U-17 2023 ini, semuanya menggunakan penerbangan domestik. Untuk yang tiba di Solo, rombongannya dari peserta Grup B. Ada dari Spanyol, Mali, Uzbekistan, dan Kanada. Setiap kontingen masing-masing membawa sekitar 30 penumpang,” kata Hermawati, Senin (6/11/2023).

Selanjutnya, Spanyol jadi rombongan kedua yang tiba. Skuad asuhan Jose Lana tersebut menumpangi pesawat Air Aisa dengan nomor penerbangan QZ 601. Mereka mendarat sekitar pukul 12.14 WIB,

Dua rombongan berikutnya yang tiba di Bandara Adi Soemarmo  ialah Kanada dan Mali. Kanada dijadwalkan mendarat pukul 15.10 WIB, sedangkan Mali pada 16.10 WIB.

“Hari ini ada empat kedatangan dari seluruh kontingen Grup B. Hari ini semuanya datang di Solo. Tidak ada pelayanan khusus karena ini sifatnya penerbangan domestik,” kata Hermawati.

Baca juga : Garuda Muda Adaptasi Bertanding Malam Hari

Dari keempat negara, tiga di antaranya menggunakan rute penerbangan Denpasar-Solo, yakni Spanyol, Kanada, dan Uzbekistan. Sebelumnya, mereka memang sempat menggelar pemusatan latihan di Bali.

Sementara itu, Mali jadi satu-satunya kontestan Grup B yang terbang langsung dari negara asalnya. Mereka sempat transit di Jakarta sebelum melanjutkan penerbangan menuju Kota Bengawan.

Hermawati menjelaskan, tidak ada pengamanan atau fasilitas khusus yang diberikan saat peserta tiba. FIFA juga tak memberikan sambutan khusus karena rombongan langsung menuju hotel tempat mereka menginap.

“Dari bandara kami tidak menyediakan fasilitas khusus untuk para peserta Piala Dunia U-17 2023. Kami hanya menyediakan Help Desk saja,” katanya.

Baca juga : Pengamat: Dinasti Politik Membonsai Demokrasi Yang Ada Di Indonesia

“Sistem pengamanan juga sama saja, karena untuk penerbangan domestik tidak ada pengamanan khusus. Hanya disiapkan pengawalan saja dari pihak FIFA. Dari FIFA juga tidak menyediakan penyambutan khusus,” imbuhnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.