Dark/Light Mode

Jelang Turnamen di China, Timnas U-23 Fokus Taktik Menyerang

Senin, 7 Oktober 2019 18:52 WIB
Timnas U-23 saat berlatih di Stadion Utaman Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, kemarin.  (Foto: Istimewa).
Timnas U-23 saat berlatih di Stadion Utaman Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, kemarin. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Nasional Indonesia U-23 kini mulai fokus untuk membangun taktik menyerang. Dalam pemusatan latihannya, pasukan Indra Sjafri itu berlatih dengan menu utama tersebut.

Bertempat di lapangan latihan kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (6/10), 30 pemain menikmati dan serius menjalani latihan yang diberikan.

Sebelumnya, strategi bertahan menjadi fokus Indra Sjafri. Tak ada latihan fisik karena menurutnya, hal itu sudah didapatkan pemain ketika berada di klubnya masing-masing.

Baca juga : Kerusuhan Wamena, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

“Dua hari yang lalu kami fokus membenahi pertahanan dan sekarang itu sudah berjalan dengan baik, sekarang kami coba fokus kepada penyerangan,” kata Indra Sjafi.

Indra membuat catatan dari serangan, pertahanan, dan transisi timnya. Ketiga aspek itu menjadi penilaiannya membentuk Timnas Indonesia U-23 yang kuat dan tangguh.

“Membuat Timnas itu tidak semudah yang dipikirkan, jadi ada prosesnya untuk bisa sampai puncak. Jadi saya harus terus perbaiki apa yang ada dalam tim ini,” tuturnya.

Baca juga : Siapkan Turnamen di China, Indra Sjafri Panggil 30 Pemain U-23

Dalam waktu dekat, tim ini akan mengikuti turnamen bertajuk CFA Team China Chong Qing Three Gorges Bank Cup International Football Tournament 2019 di China akan berlangsung pada 9-13 Oktober 2019 di Stadion Wuhan Sport Centre, Wuhan, China.

Tim ini direncanakan berangkat esok hari. Di turnamen tersebut, Indra memboyong 26 pemain. Artinya akan ada 8 pemain yang dicoret lantaran dua slot akan dikosongkan untuk pemain senior.

“Pada turnamen itu, kita mau cari komposisi terbaik untuk dibawa ke SEA Games. Dari pemain terbaik di turnamen ini akan kita gunakan karena ada pemain yang minim laga internasional, mungkin bagus di liga tapi belum terlihat jadi kita gunakan itu,” jelas Indra Sjafri.

Baca juga : Gubernur Papua Minta Tindak Tegas Aksi Membahayakan

“Jarak pertandingan di China memang padat, tapi tak masalah karena pemain sudah terbiasa. Apalagi di SEA Games lebih padat.” [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.