Dark/Light Mode

Piala Dunia U-17

Perebutan Juara 3 Lawan Argentina, Mali: Ini Laga Final Kami

Kamis, 30 November 2023 12:19 WIB
Penyerang timnas Mali U-17, Salif Noah Leintu. (Foto : PSSI)
Penyerang timnas Mali U-17, Salif Noah Leintu. (Foto : PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyerang timnas Mali U-17, Salif Noah Leintu menyebut perebutan tempat ketiga lawan Argentina, seperti laga final Piala Dunia U-17.

Leintu mengatakan para pemain Mali sudah melupakan kegagalan mereka melaju ke final Piala Dunia U-17 2023. Mereka sudah mulai mengalihkan fokus untuk menghadapi Argentina U-17 pada babak perebutan peringkat ketiga.

Kini, mereka mengalihkan laga di Stadion Manahan, Solo, Jumat (1/12/2023) pukul 19.00 WIB sebagai laga final. Salif menyebut, rekan-rekannya memiliki ambisi yang besar untuk menggulung La Albiceleste demi membawa pulang medali perunggu.

Baca juga : Lawan Tango Muda, Mali Nafsu Kejar Peringkat 3

"Kami sudah menyadari bahwa pertandingan terakhir telah berakhir. Sebab, kami masih memiliki pertarungan yang ketat di babak perempat final," ujar pemain berpostur 182 cm tersebut.

"Jadi, sekarang kami menganggap laga ini seperti final. Semua pemain sudah mulai mengalihkan konsentrasinya untuk menghadapi pertandingan ini. Itulah fokus utama kami sekarang," katanya. 

Jelang lawan Argentina, Salif juga mengatakan sangat terkesan dengan dukungan yang diberikan masyarakat Indonesia selama bertanding di Piala Dunia U-17 2023.

Baca juga : Jerman Vs Prancis, Laga Ideal Dua Raksasa Muda Eropa

Saat terakhir kali menghadapi Prancis U-17 pada semifinal Piala Dunia U-17 2023, tim Mali U-17 justru mendapat dukungan dari penonton yang hadir di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023). Bagi Saif Noah Leintu, sokongan semacam ini terasa sangat spesial.

"Saya sebetulnya cukup terkejut. Di tengah pertandingan, saya mendengar para penonton meneriakkan dukungan untuk negara kami, 'Mali, Mali, Mali'. Ini sangat mengejutkan saya," kata Noah Leintu di Solo. 

Menurut Saif, dukungan tersebut mungkin tak terlepas dari gaya permainan The Eagles. Pasalnya Mali U-17 menampilkan aksi-aksi atraktif di atas lapangan. Hal inilah yang membuat penonton merasa terhibur dan memberikan semangat untuk Mali.

Baca juga : Jerman Dan Prancis Ke Final, Erick: Ini Laga Kelas Dunia

"Saya pikir, dukungan yang diberikan penonton Indonesia ini tak terlepas dari permainan sepak bola kami yang atraktif. Jadi, mereka menyukainya dan mendukung kami karena gaya permainan itu," ujar pemain asal klub Amerika Serikat, Bethesda Olney itu.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.