Dark/Light Mode

Piala Presiden E-Sport 2020

Kemenpora Siap Dukung Atlet E-Sport Mendunia

Senin, 14 Oktober 2019 06:09 WIB
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto turut serta meresmikan Kick Off Piala Presiden E-Sport 2020 bersama Menkominfo Rudi Antara, Kabekraf Triawan Munaf, dan Kepala KSP Moeldoko, di Tenis Indoor GBK Senayan Jakarta Pusat, Minggu (13/10) siang. (Foto : Kemenpora)
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto turut serta meresmikan Kick Off Piala Presiden E-Sport 2020 bersama Menkominfo Rudi Antara, Kabekraf Triawan Munaf, dan Kepala KSP Moeldoko, di Tenis Indoor GBK Senayan Jakarta Pusat, Minggu (13/10) siang. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sesmenpora Gatot S Dewa Broto turut serta meresmikan Kick Off Piala Presiden E-Sport 2020 bersama Menkominfo Rudi Antara, Kabekraf Triawan Munaf, dan Kepala KSP Moeldoko, di Tenis Indoor GBK Senayan Jakarta Pusat, Minggu (13/10) siang.

E-Sport merupakan cabang olahraga baru yang harus terus didukung untuk berprestasi mendunia. Ada tiga kriteria E-Sport merupakan bagian olahraga yang keberadaannya semakin dihati masyarakat khususnya digandrungi kawula muda.

Baca juga : KPK Eksekusi Mantan Deputi VI Kemenpora ke Lapas Tangerang

Pertama, ada kompetisi yang rutin bahkan sudah mulai berjenjang secara internasional. Kedua, para playernya atau atletnya harus memiliki stamina fisik dan pikir yang prima, serta yang ketiga sudah universal ada di seluruh belahan dunia.

"Perlu terus disosialisasikan dan dipahamkan bahwa e-sport adalah olahraga, karena memenuhi syarat sebagaimana sport yang lain, ada kompetisi, ada kompetensi fisik prima, dan sudah universal. Masalah belum ada di UU SKN itu persoalan lain, karena saat pembuatannya belum berkembang. Sudah disiapkan Permenpora, sudah hampir rampung, sebelum SEA Games siapapun Menporanya sudah dapat ditandatangani sebagai payung hukum e-sport," kata Sesmenpora.

Baca juga : Sesmenpora Dukung ASIOP Cetak Pesepakbola Wanita Handal

Selanjutnya, Kemenpora terus mendukung atlet-atlet berprestasi di ajang singgel maupun multi even, seperti di SEA Games Manila 2019, Asian Games Hangzhou 2022, dan puncaknya pada rencana besar Indonesia tuan rumah Olimpiade 2032.

"Setelah sukses atlet e-sport Indonesia di Asian Games 2018 meski masih ekshibisi, pada SEA Games Manila dari 6 nomor yang dipertandingkan kita targetkan dapat 3 emas. Jika ada yang bertanya tentang bonus walaupun cabor baru nanti sama dengan yang lain," tegas Sesmenpora.

Baca juga : Diaspora Belanda Siap Perkuat Kerja Sama Kesehatan Demi Indonesia

Dengan semakin banyaknya panggung untuk tampil para atlet e-sport, prestasinya kian moncer, e-sport terus didorong agar dapat dipertandingkan di Asian Games Hangzhou 2022, dengan mendulang medali untuk Indonesia, ditambah harapan besar bila nanti Indonesia benar-benar berhasil menjadi tuan rumah Olimpiade, esport setidaknya dapat dipertandingkan dalam ajang eksebisi. Hadir Asdep Olahraga Pendidikan Alman Hudri, Ketua Panitia Giring Ganesha, dan para perwakilan sponsor. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.