Dark/Light Mode

Pulihkan Citra PSSI, Iwan Bule Disarankan Ambil Sekjen dari KPSN

Minggu, 3 November 2019 20:03 WIB
Ketua KPSN Suhendra Hadikuntono (kiri) dan M Iriawan alias Iwan Bule (tengah). (Foto: Istimewa)
Ketua KPSN Suhendra Hadikuntono (kiri) dan M Iriawan alias Iwan Bule (tengah). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabinet Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah "kapten" Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI masih didominasi muka-muka lama atau kekuatan status quo yang lekat dengan citra buruk match fixing atau skandal pengaturan skor.

Sebab itu, Iwan Bule disarankan mengambil sekretaris jenderal (sekjen) yang relatif bersih, independen dan reformis, dan kategori itu ada pada Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) yang selama ini menjadi inisiator pemberantasan match fixing.

Baca juga : Menteri Kesehatan Baru Ditantang Perbaiki JKN

"Sekjen itu jantung PSSI sehingga akan sangat membantu Ketua Umum dalam mengimplementasikan visi dan misinya. Posisi sekjen itu hak prerogratif ketua umum, sehingga Pak Iwan bule dapat langsung menunjuk sekjen," ungkap Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro di Jakarta, Minggu (3/11).

Posisi sekjen, kata Indro, harus dipegang sosok yang bersih, profesional dan berintegriras, apalagi PSSI selama ini lekat dengan citra match fixing.

Baca juga : DPD Belum Usulkan Nama, Paripurna MPR Sore Ini Tak Bisa Tetapkan Pimpinan

"Jadi untuk mengimbangi kekuatan status quo di PSSI pasca Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang menghasilkan mayoritas muka-muka lama, perlu dipilih sekjen yang bersih, profesional dan berintegritas.

Sosok dengan kriteria semacam itu ada di KPSN," jelasnya. Dengan sosok-sosok bersih, profesional dan berintegritas di dalamnya, lanjut Indro, maka KPSN berhasil menjadi inisiator atau pemprakarsa pemberantasan match fixing yang mengantarkan 17 tersangka ke penjara.

Baca juga : Hasilkan Beras Organik Ekspor, Kementan Terapkan Agens Hayati Kendali OPT

"Bila PSSI mau bersih dan pulih citranya, maka sudah sepatutnya PSSI bekerja sama dengan KPSN, salah satunya dengan menjadikan komisioner KPSN sebagai sekjen, agar bisa melanjutka nilai-nilai dan filosofi yang sdh dibangun oleh KPSN ke PSSI," tandas Indro.

Dihubungi terpisah, Ketua KPSN Suhendra Hadikuntono secara halus menolak. "Pertama, kita ucapkan selamat kepada Pak Iriawan. Kedua, biarkan KPSN tetap independen sebagai mitra kritis yang akan melakukan fungsi check and balances," ujarnya. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.