Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
Erick Yakin Generasi Emas Sepakbola Indonesia Bisa Terbang Tinggi
Rabu, 1 Mei 2024 05:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Meski gagal ke final Piala Asia U-23, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku sangat puas dengan penampilan skuad Garuda Muda.
Marselino Ferdinan Cs gagal ke final Piala Asia U-23 seusai dikalahkan Uzbekistan 0-2 diMeski Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4).
Erick menyanjung prestasi hebat tim U-23 Indonesia sebagai debutan yang lolos ke semifinal. Garuda Muda, menurut Erick, harus kembali memperlihatkan kekuatan mental dalam laga perebutan posisi ketiga di Piala Asia U-23.
Baca juga : Akulaku Finance Indonesia Perkenalkan Logo Anyar
"Uzbekistan tim yang tangguh. Saya puas dengan timnas dan bangga karena sepakbola telah menyatukan Indonesia," ujar Erick Thohir yang bersama sejumlah pengurus PSSI mendukung langsung Indonesia di stadion.
Indonesia menghadapi perlawanan berbeda menghadapi Uzbekistan. Juara tahun 2018 dan empat kali semifinalis menekan Indonesia sejak awal laga. Namun kuatnya barisan pertahanan yang dikendalikan kapten, Rizki Ridho babak pertama skor tidak berubah, 0-0.
Indonesia sempat mencetak gol di menit ke 61, melalui Muhammad Ferrari, namun dianulir wasit setelah melihat tayangan VAR ada pemain Indonesia yang offside. Indonesia justru kebobolan di menit-68 lewat tendangan Khusain Norchaev.
Baca juga : 70 Persen Visa Haji Jemaah Indonesia Sudah Terbit, Sisanya Pekan Depan
Seusai Rizki Ridho terkena kartu merah di menit 84, Uzbekistan menambah gol di menit 85 lewat gol bunuh diri, Pratama Arhan sehingga skor terakhir, 2-0 untuk lawan.
Meski gagal ke final, kans untuk menembus Olimpiade belum pupus. Selain masih tersedia satu tiket pada perebutan posisi ketiga melawan Irak yang digelar Selasa (30/4), peluang terakhir ada di babak playoff.
Jika gagal pada perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23, Indonesia harus melakoni babak playoff melawan wakil dari konfederasi Afrika, Guinea U-23 yang dijadwalkan pada 9 Mei di Paris.
Baca juga : Erick: Mari Bantu Perjuangan Timnas dengan Doa Terbaik
"Masih ada dua kesempatan lagi. Mentalitas para pemain sudah teruji, dan saya tetap mohon doa serta dukungan seluruh pecinta sepakbola agar keinginan kita semua melihat generasi emas sepakbola bisa terbang tinggi akan tercapai," tegas Erick.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya