Dark/Light Mode

PSSI Kebut Proses Pemain Naturalisasi Turun Di Kualifikasi Piala Dunia

Minggu, 12 Mei 2024 06:57 WIB
Maarten Paes. (Foto : ist)
Maarten Paes. (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Timnas Indonesia mendapat suntikan tenaga saat tampil pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tiga pemain naturalisasi baru akan tampil membela tim Garuda melawan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6) dan Filipina Selasa (11/6).

Ketiga pemain naturalisasi itu adalah Maarten Paes, Calvin Verdonk dan Jens Raven.

Exco PSSI Arya Sinulingga memastikan proses naturalisasi ketiga pemain ini sedang dikebut. Khususnya untuk calon kiper nomor satu Timnas Indonesia, Maarten Paes, yang punya masalah dalam proses naturalisasi.

Baca juga : Produk Pemurni Air Coway Sabet Sertifikat Halal Dari BPJPH

Kiper FC Dallas itu terancam gagal gabung karena melanggar regulasi 𝘪𝘭𝘭𝘦𝘨𝘪𝘣𝘭𝘦 dari FIFA. Aturan itu menerangkan bahwa, seorang pemain baru dapat berubah negara jika di bawah usia 21 tahun.

Adapun Maarten Paes tercatat membela Timnas Belanda ketika telah berusia 22 tahun. Walhasil, proses naturalisasi pemain Timnas Indonesia itu sedikit terhambat. Kini, PSSI masih mengejar proses naturalisasi ke ranah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

“Kalau Maarten Paes ada satu tahapan lagi yang harus kami laksanakan,” kata Arya Sinulingga.

“Kami lagi kerjakan itu, bukan perpindahan federasi, ada 1 tahapan agak berbeda dibanding yang lain (CAS -red),” sambung Arya.

Baca juga : Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Terendah Di Dunia

Selanjutnya, untuk proses naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven terpantau tanpa hambatan. Bahkan, PSSI menargetkan proses dari keduanya berlangsung dengan cepat.

Diketahui, nama Calvin Verdonk dan Jens Raven merupakan pemain terbaru Timnas Indonesia yang dikerjakan oleh PSSI.

Dua pemain kelahiran Belanda tersebut telah mengunjungi Indonesia untuk melengkapi berkas pada awal akhir April 2024 lalu.

Walhasil, proses dari calon bek-kiri serta striker utama Timnas Indonesia itu akan dikebut PSSI.

Baca juga : Aturan Buka Tutup Toko Di Daerah Mesti Dipatuhi

“Sementara Verdonk dan Jens Raven itu mudah-mudahan bisa kami kerjakan dengan cepat,” ujar Arya. “Gayanya Pak Erick (Ketum PSSI), kan sat set gitu,” sambung pria yang punya jabatan di Kementrian BUMN itu.

“Ya, kami tidak mau janji. Pokoknya dikerjakan nanti tiba-tiba sudah ada hasil saja,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.