Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Shopee Liga 1 2019
Tarung Seru Persija Vs Arema FC Berakhir Seri 1-1
Sabtu, 23 November 2019 20:37 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Persija Jakarta harus puas bermain imbang 1-1 saat dijamu Arema FC dalam partai awal pekan ke-28 Shopee Liga 1 2019, Sabtu (23/11) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Persija berhasil unggul lebih dulu 1-0 atas tuan rumah Arema FC. Gol semata wayang Persija dipersembahkan Marco Simic pada menit ke-75 setelah tendangannya gagal diantisipasi penjaga gawang tuan rumah, Kartika Ajie.
Namun sayang kemenangan Persija yang di depan mata sirna. Menit ke-87 Persija dihukum penalti setelah Sandi Sute dinilai melakukan handsball di kotak terlarang. Makan Konate yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya.
Baca juga : Pelni Kerahkan Seluruh Kapal
Skor pun menjadi imbang 1-1 hingga pertandingan usai. Pelatih Persija, Edson Tavares, melihat timnya layak meraih kemenangan dalam pertandinga nini karena Macan Kemayoran mendominasi jalannya permainan dan tampil lebih baik.
Baca juga : Man United Vs Arsenal, Ujian Berat Solskjaer
Bahkan pelatih asal Brasil ini melihat Arema FC seperti mendapatkan bantuan dari wasit Ikhsan Prasetya Jati, yang dalam beberapa keputusan lebih banyak menguntungkan tuan rumah.
"Saya pikir hasil tidak sepenuhnya jujur buat Persija. Semua pemain Persija menunjukkan permainan terbaik. Saya kecewa dengan perangkat wasit kita melawan bukan 11 pemain tapi 12 pemain," keluh Edson.
Keluhan Edson akan kepemimpinan wasit Ikhsan cukup beralasan. Baginya wasit asal Yogyakarta ini meberikan keputusan yang merugikan Persija. Bahkan penalti untuk Arema dinilai salah, karena Sandi Sute tidak melakukan hands ball.
Baca juga : Pecundangi Serena, Bianca Serasa Mimpi
"Kita seharusnya tidak mendapat kartu kuning tapi diberikan. Persija seharusnya tidak dihukum penalti tapi ini kita diberikan penalti," jelas eks arsitek Timnas Vietnam itu.
Dengan kejadian ini, Edson menilai ini menjadi evaluasi semua pihak. Baginya ia menantang semua untuk menjawab akan kerugian yang dialami Persija.
"Dalam pertandingan memasuki menit 51 Arema diberikan kesempatan menyerang tapi saat kiper kita mendapat bola dan memberikan ke Riko (Simanjuntak) tapi pertandingan diberhentikan untuk full time," pungkasnya.[WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya