Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PSSI belum menentukan pilihan antara Shin Tae-yong atau Luis Milla untuk posisi pelatih tim nasional. Justru ada kans untuk merekrut keduanya sekaligus. PSSI juga menghubungi bintang asal Belanda Ruud Gullit.
Tae-yong dan Milla sebelumnya telah memaparkan program masing-masing kepada PSSI. Dua nama ini adalah kandidat kuat pengganti Simon McMene yang dipecat dari posisi pelatih timnas senior pada pertengahan November 2019.
Ketua Umum PSSI Moc hammad Iriawan menegaskan bahwa pelatih terpilih mesti bisa bikin timnas Indonesia tampil oke di empat laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022. Jika program kedua pelatih itu cukup menggoda, PSSI siap mengambil semuanya. Tae-yong belakangan ini dikabarkan akan menolak melatih Indonesia.
Baca juga : Ngaji Bareng Gus Baha
Disebut-sebut ada tawaran dari klub Tiongkok untuknya. Iriawan menyebut situasinya masih belum pasti. “Kami belum rapat, nanti bakal di bawa ke exco untuk di diskusikan lagi. Apakah kami bakal ambil Shin Tae-yong atau Luis Milla. Dua-duanya juga ma suk nominasi,” kata Iriawan di Binan, Filipina.
“Jika terpenuhi, kami ambil ke duanya. Satu untuk senior, satu lagi untuk di bawahnya,” sambungnya. Iriawan juga mengaku tengah berusaha mengontak legenda sepakbola Belanda, Ruud Gullit, untuk posisi pelatih. Tapi sampai saat ini komunikasi belum bisa terjalin.
“Sementara kami kontak Ruud Gullit, tapi belum ada kontak. Ruud Gulit sedang kami komunikasikan sekjen dengan klub di Belanda. Belum ada kepastian bisa atau tidak,” ungkapnya.
Baca juga : Swasembada Gula Putih di Depan Mata
Sementara itu Pelatih Bali Uni ted Teco juga ingin berkontribusi untuk tim nasional (timnas). Tapi bukan di level senior. Dia malah memilih timnas kelompok umur. Dia ingin menangani timnas U-19. Menurut dia, dengan membenahi tim junior, dirinya yakin di tingkat senior beberapa tahun ke depan ada prestasi yang da tang ke Indonesia. ’
’Ada Piala Dunia (U-20) juga pada 2021. Saya pikir, siapa pun yang ada di PSSI saat ini harus berpikir bisa dapat prestasi di situ. Jangan hanya jadi peserta,’’ tutur pelatih yang membawa Persija juara Liga 1 tahun 2018 dan Bali United 2019 ini.
Dengan raihannya saat ini, suatu saat terbuka kemungkinan Teco bakal dipercaya menangani timnas. Tapi, sebelum itu terwujud, bagaimana jika yang menghampiri dia dulu adalah tawaran menangani Persebaya, pijakan awalnya di Indonesia yang turut membawanya ke titik sekarang ini? Teco tertawa. ’’Saya masih satu musim lagi di Bali United. Belum ada kontak dengan Persebaya,’’ katanya. [NET]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya