Djarum Superliga Adopsi Format Thomas-Uber

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemain top dunia akan meramaikan Kejuaraan bulutangkis beregu Djarum Superliga 2019 yang akan digelar 18-24 Pebruari mendatang di GOR Sasana Budaya Gensha (Sabuga), Bandung.

Menurut Achmad Budiharto,  dipilihnya kota Bandung sebagai tuan rumah karena animo masyarakatnya yang sangat tinggi terhadap olahraga bulutangkis.  Disamping itu, faktor sarana yang memadai karena  GOR Sabuga mampu menampung 1.400 penonton. 

"Sudah cukup lama kota Bandung absen menjadi tuan rumah kejuaraan bulutangkis bergengsi. Melalui kejuaraan bulutangkis Djarum Superliga kami berharap bisa memuaskan hasrat para penggemar bulutangkis di Bandung, " kata Achmad Budiharto kepada wartawan di Jakarta,  Kamis (31/1).

Baca juga : Bale Tak Boleh Lengah

Dijelaskannya,  sejumlah pemain top dunia ambil bagian di kejuaraan ini. Diantaranya Kevin Sanjaya, Marcus Fernaldi Gideon,  Anthony Sinisuka Ginting,  Jonathan Cristhie,  Hendra Setiawan,  Muhammad Ahsan, dan juga pebulutangkis mancanegara seperti Sai Praneth (India),  Vladimir Ivanov (Rusia),  Lee Yong Dar ( Korsel),  Bricr Levetdez (Perancis)   Zhang Beiwen (Amerika),  dan Michele Li (Kanada).

 Kejuaraan beregu Djarum Superliga, jelas Achmad Budiharto,  akan memperbutkan hadiah total 300.000 dolar AS atau sekitar Rp 4,25 miliar. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya 250.000 dolar AS atau sekitar Rp 3,5 miliar.

Dijelaskannya,  Djarum Superliga yang akan digelar di Bandung tersebut,  merupakan kejuaraan beregu putra-putri yang mengadopsi format pertandingan Piala Thomas - Uber.  "Setiap klub diperbolehkan memakai pemain asing dengan regulasi pemain asing, maksimal 3 partai dalam setiap pertandingan dengan mekanisme satu pemain asing untuk partai tunggal,  " ujar Budiharto.

Baca juga : Macan Kemayoran Diperkuat Duo Samba

 Sementara untuk nomor ganda,  klub memiliki dua pilihan dalam melibatkan pemain asing. Pilihan pertama,  ujar Budiharto,  dua pemain asing bermain dalam satu partai dan kedua,  pemain asing berasangan dengan pemain  Indonesia di dua nomor ganda. 

"Dengan begitu,  pemain bulutangkis Indonesia,  memiliki kesempatan bekerjasama dengan pemain asing dan juga memiliki pengalaman tanding dan menambah wawasan di lapangan, " ujarnya lagi. 

Ketua Umum PP.  PBSI, Wiranto, menyambut baik diselenggarakannya Kejuaraan bulutangkis Djarum Superliga 2019 diharapkan kejuaraan ini menjadi ajang pemanasan bagi pebulutangkis Indonesia sebelum berkiprah diturnamen bulutangkis sepanjang 2019. "Kami menyambut kejuaraan ini,  dimana pemain asing ikut serta.  Tentu akan menambah kualitas turnamen yang diharapkan memberikan pengalaman nerharga baginpe ulutangkis Indonesia mengasah kemampuannya, "ujar Wiranto.

Baca juga : Messi Masuk, Barca Pesta Gol

 Sedangkan Yan Haryadi,  Dewan Penasehat Djarum Foundation, menyatakan kejuaraan Djarum Superliga merupakan gelaran ketujuh dengan memilih format beregu putra dan putri.  Harapannya,  bisa memggalang kerjasama dan meningkatkan mental pemain di lapangan pertandingan. 

Tidak kurang 13 klub ambil bagian di kejuaraan ini. Diantaranya,  Djarum Kudus,  Jayaraya,  Berkat Abadi,  Musica, sport Affair,  Hitachi,  Daihatsu Astec, Mutiara Cardinal,  Jatim United,  Tiket. Com,  Champion Klaten,  Sumrai Reptiles,  Granular dan Sainshunkan-Unisys.  

Kristian Hadinata dari Djarum Kudus mengatakan targetnya mengikuti event ini untuk menjadi juara. " Kita fokus pembinaan atlet-atlet muda. Di putra yang turun atlet atlet binaan klub jarum. Putri juga pemain-pemain baru," ujarnya. "Yang pasti misi kami fokus ke pembinaan muda. Agar mereka menimba pengalanan atlet atlet dunia. Cari sparing sparing yg berat. Target semifinal dulu," tambahnya. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.