Dark/Light Mode

Menpora Usul Cabor Esport Masuk Kurikulum Sekolah

Selasa, 29 Januari 2019 16:55 WIB
Menpora Imam Nahrawi saat mencoba olahraga Esport pada turnamen Esport tingkat pelajar bertajuk Youth National Esports Championship 2019 Piala Menpora di Senayan, Jakarta, Selasa (29/1). (Foto : dok kemenpora.go.id)
Menpora Imam Nahrawi saat mencoba olahraga Esport pada turnamen Esport tingkat pelajar bertajuk Youth National Esports Championship 2019 Piala Menpora di Senayan, Jakarta, Selasa (29/1). (Foto : dok kemenpora.go.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Elektronik sport atau Esport tidak hanya sekedar games. Esport kini sudah menjadi cabang olahraga (cabor) yang diarahkan menjadi olahraga prestasi. Bahkan akan dipertandingkan di Sea Games dan Asian Games.

Melihat potensi tersebut, Menpora Imam Nahrawi mengusulkan Esports masuk dalam kurikulum formal di sekolah.

Baca juga : Mahfud-Yusril Ledek-ledekan

"Ke depannya, di level sekolah menengah harus membuka diri bagi hadirnya pertandingan Esport. Saya usulkan masuk kurikulum sekolah," kata  Imam saat membuka turnamen Esport tingkat pelajar bertajuk Youth National Esports Championship 2019 Piala Menpora di Senayan, Jakarta, Selasa (29/1).

Untuk mewujudkannya, Imam mengaku akan bekerja sama dengan berbagai kementerian terkait, mulai dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hingga Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Pihaknya juga akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 50 Miliar.

Baca juga : The Gunners Ompong Belakang

"Kita kurang lebih menyiapkan sekitar 50 miliar rupiah untuk menggulirkan ini sebagai sesuatu yang menarik dan terbuka di level-level sekolah nanti," pungkasnya.

Imam menjelaskan bahwa para atlet Esport ini harus mendapatkan perhatian yang sama seperti atlet cabang olahraga lainnya. Para atlet Esport yang akan menjadi perwakilan Indonesia dijanjikan mendapatkan dukungan psikolog, ahli gizi, dan lain-lain. "Diharapkan momentum ini akan sangat dimanfaatkan untuk membuktikan bahwa merek, para atlet esport, pantas mewakili Indonesia di SEA Games 2019 di Filipina," ujar Imam. 

Baca juga : Tony Sucipto : Nggak Masalah

Youth National Esports Championship 2019 merupakan rangkaian dari program Garena Goes to School yaitu program khusus untuk mengembangkan Esports ke pelajar.

Kompetisi ini akan dilaksanakan di 11 provinsi, 22 Kota, dan 600 sekolah tingkat SMP dan SMA sehingga akan diikuti lebih dari 4000 siswa.[IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :