Dark/Light Mode

PBSI Bersyukur Kejuaraan Dunia Junior 2020 Mundur

Jumat, 29 Mei 2020 17:16 WIB
Tim Indonesia saat juara dunia junior 2019. (Foto : dok PBSI)
Tim Indonesia saat juara dunia junior 2019. (Foto : dok PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PP PBSI segera menyusun program menyusul mundurnya jadwal kejuaraan dunia junior dari Oktober 2020 menjadi Januari 2021.

Dijelaskan Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto, penundaan turnamen junior ini memberi kesempatan bagi tim Indonesia sebagai juara bertahan untuk menambah waktu persiapan.

"Kami bersyukur bahwa sudah ada kepastian waktu penyelenggaraan WJC, jadi kami bisa segera menyusun program persiapan untuk para pemain junior," ujar Achmad Budiharto di laman resmi PBSI, Jumat (29/5).

Baca juga : Harapan Persija Jakarta Soal Kelanjutan Liga 1 2020

"Akan tetapi, dengan dipindahkannya WJC ke tahun depan, maka dari sekarang hingga akhir tahun ini belum ada kepastian lagi mengenai turnamen untuk pemain junior. Mereka akan langsung bertanding di bulan Januari di level tertinggi yaitu WJC. Jadi waktu kompetisinya berkurang, ini akan jadi tantangan berat untuk pemain junior," jelas Budiharto.

Sementara itu, Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI Bambang Roedyanto mengatakan bahwa ada kemungkinan WJC akan dilangsungkan dua kali pada tahun 2021.

"Bisa jadi akan ada dua WJC di tahun depan, karena jika mengacu pada kalender BWF di tahun 2021, sudah dijadwalkan akan ada WJC 2021 di Tiongkok," ujar Rudy.

Baca juga : Piala Dunia Wanita U-20 Diundur Tahun Depan

Sebelumnya, Badminton World Federation (BWF) telah resmi mengumumkan penundaan turnamen World Junior Championships 2020 (WJC).

Turnamen yang mempertandingkan nomor beregu dan perorangan di kelompok usia U-19 ini rencana awalnya digelar pada 28 September - 11 Oktober 2020 di Auckland, Selandia Baru.

Namun wabah Covid-19 membuat BWF mengatur ulang jadwal pertandingan internasional, termasuk WJC yang akan dimundurkan penyelenggaraannnya ke 11-24 Januari 2021.

Baca juga : Gibran Pantang Mundur

WJC akan dibuka dengan pertandingan nomor beregu campuran yang memperebutkan Piala Suhandinata pada 11-16 Januari 2021, dilanjutkan dengan nomor perorangan yang memperebutkan Piala Eye Level pada 18-24 Januari 2021.

Pemain-pemain yang berhak untuk tampil di WJC 2021 adalah mereka yang telah memenuhi kriteria lolos ke WJC di jadwal awal. Artinya persyaratan usia serta peringkat dunia junior yang digunakan mengacu pada WJC 2020.

BWF memutuskan menunda turnamen ini demi memberi kesempatan pada tuan rumah untuk menyelenggarakan turnamen yang sukses bagi banyak pemain junior yang akan terbang ke Auckland. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.