Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dunia Olahraga Kutuk Kematian George Floyd

Selasa, 2 Juni 2020 05:48 WIB
Selebrasi Jado Sancho menuntut keadilan kasus George Floyd . (Foto : Istimewa)
Selebrasi Jado Sancho menuntut keadilan kasus George Floyd . (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dunia olahraga mengutuk keras kematian pria kulit hitam George Floyd selagi ditangkap polisi Minneapolis di Wasington, 31 Mei lalu. Berbagai atlet dan pegiat cabang olahraga di seluruh dunia menyampaikan solidaritas dan protes keras.

Dilaporkan AFP, kemarin, pesepakbola Prancis, Marcus Thuram dan pemain timnas Inggris Jadon Sancho menyerukan keadilan untuk Floyd setelah mencetak gol dalam pertandingan Bundesliga Jerman tadi malam.

Thuram berlutut setelah mencetak gol untuk Borussia Moenchengladbach dalam pertandingan melawan Union Berlin, sedangkan Sancho merayakan salah satu dari tiga golnya untuk Borussia Dortmund kala melawan Paderborn dengan mengangkat kostum timnya untuk memperlihatkan kaus pelapis bertuliskan “Justice for George Floyd” atau “Keadilan untuk George Floyd”.

Baca juga : Belajar Dari `George Floyd`

Tindakan Thuram dan Sancho dilakukan sehari setelah gelandang Schalke asal Amerika Serikat Weston McKennie mengenakan ban lengan bertuliskan “Justice for George” saat meng- hadapi Werder Bremen.

Aksi ini dilakukan untuk mengecam tindakan polisi Minneapolis menginjak lututna ke leher Floyd sampai harus me- rengek melepaskan injakannya karena dia sudah tidak bisa bernapas.

“Paham kan kalian SE­KA- RANG!!??!!??” cuit Superstar NBA, LeBron James di atas foto yang mengguncang rakyat AS itu. “Banyak hal penting yang terjadi di dunia saat ini yang harus kita atasi dan bantu untuk mengubahnya,” kata Sancho yang dihadiahi kartu kuning ka- rena ulahnya mencopot kostum tim yang dikenakannya.

Baca juga : Pertamina Patra Niaga bagi Sembako untuk Keluarga AMT

Pelatih Gladbach Marco Rose menyatakan mendukung Thuram. “Marcus telah mengungkapkan maksudnya. Dia telah memberi contoh menentang rasisme yang kami semua dukung,” kata Rose.

Protes juga dilakukan forward Boston Celtics Jaylen Brown dan forward Philadelphia 76ers Tobias Harris. Keduanya adalah di antara sejumlah pemain NBA yang ikut serta dalam demonstrasi antirasis di AS. Legenda NBA Michael Jordan yang jarang mengomentari masalah sosial, sampai turut bersuara dengan mendukung para demonstran.

“Saya mendukung orang-orang yang mengecam rasisme dan kekerasan terhadap orang kulit berwarna di negara kita,” kata Jordan yang kini pemilik klub NBA Charlotte Hornets.

Baca juga : Pagi Ini, Si Jago Merah Ngamuk di Jembatan Besi

Bintang tenis AS yang sedang naik daun, Coco Gauff, seorang Afrika-Amerika berusia 16 tahun, mengungkapkan pertanyaan sederhana namun menyentil di media sosialnya. “Apakah saya selanjutnya?” kata Gauff.

Sedangkan juara Grand Slam dua kali Naomi Osaka, yang beribu Jepang dan berayah Haiti, berkata, “Hanya karena itu tak menimpa Anda, bukan berarti sama sekali tidak terjadi.” Sedangkan pemain NFL Joe Burrow yang kulit putih mencuit, “masyarakat kulit hitam membutuhkan bantuan kita .... Ini bukan politik, ini hak asasi manusia.”  [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.