Liga Spanyol : Yang Masih Pesta-pesta, Dipaksa Masuk Karantina

RM.id  Rakyat Merdeka - Liga Spanyol mengetatkan penerapan protokol kesehatan kepada seluruh pemainya. Siapa saja yang masih berkumpul dengan menggelar pesta-pesta, bakal langsung dikarantina.

Ancaman itu disampaikan Presiden Liga Spanyol Javier Tebas yang menegaskan pemain dapat dipaksa melakukan karantina jika melanggar.

Baca juga : Tantangan Bisnis Pertamina Diprediksi Bakal Makin Berat

"Kami akan terpaksa melakukan sesuatu yang tidak ingin kami lakukan, yakni menerapkan kewajiban karantina," kata Tebas dilansir Reuters pada Kamis (11/6).

Sebelumnya beredar kabar masih ada beberapa pemain yang pesta di tengah pendemi Covid-19 "Mudah-mudahan kami tidak perlu melakukannya, namun jika pemain masih melakukan barbecue dan pesta-pesta, kami akan harus mempertimbangkan melakukan kebijakan karantina," tambahnya.

Baca juga : KPK Tangkap Mantan Sekretaris MA dan Menantunya

Protokol kesehatan yang tetap telah diterapkan untuk pertandingan-pertandingan Liga Spanyol, salah satunya hanya mengizinkan 270 orang yang berada di dalam stadion.

Semua pemain harus menjalani tes COVID-19 sebelum pertandingan, dan akan harus tiba dengan mengenakan masker dan sarung tangan, serta akan diperiksa suhu tubuhnya sebelum memasuki stadion.

Baca juga : Cegah Mata-mata, AS Ingin Pulangkan Mahasiswa China

"Ini merupakan hari yang benar-benar penting, kami kembali berada di depan para penggemar di seluruh dunia. Namun saya akan sangat puas ketika kompetisi ini telah selesai," tambah Tebas. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.