Dark/Light Mode

Aturan Baru Liga Italia

Pemain Terpapar, Seklub Dikarantina

Rabu, 13 Mei 2020 07:28 WIB
Ronaldo dan para pemain Juventus. (Foto : Istimewa)
Ronaldo dan para pemain Juventus. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, mengingatkan agar klub peserta Serie A musim 2019-2020 mengikuti imbauan pemerintah. Salah satunya, seluruh skuad harus menjalani isolasi mandiri jika ada satu orang pemain saja yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Spadafora menyatakan, secara prinsip pihaknya menerima protokol kesehatan yang diajukan FIGC demi keberlanjutan Liga Italia musim ini.

Namun, beberapa poin dalam protokol kesehatan itu perlu diubah sebelum sesi latihan klub secara serentak digelar pada 18 Mei mendatang.

Baca juga : Cher Lloyd Semangati Pecinta Sepakbola Brasil

Di saat bersamaan, komite ilmuwan merekomendasikan agar ada perubahan poin protokol, terutama soal karantina mandiri. Klub kini harus mengisolasi segenap skuad jika ada satu pemain yang dinyatakan positif saat berlatih serempak.

“Komite ilmuwan meminta perubahan terkait protokol FIGC. Contohnya, jika ada kasus positif selama latihan, semua pemain dan staf pelatih harus dikarantina tanpa kontak eksternal. Tim dokter klub harus bertanggung jawab pada implementasi protokol tersebut,” ujar Spadafora.

Selain itu biaya tes Corona harus ditanggung klub. “Kami juga menekankan bahwa biaya tes molekular harus ditanggung oleh klub, bukan dari dana publik. Jika FIGC menerima usulan perubahan ini, sesi latihan tim bisa dimulai kembali,” imbuhnya.

Baca juga : Tarif Baru Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni

Saat ini, klub-klub Serie A memang sudah menggelar latihan di markas masing-masing. Sesi latihan tersebut berlangsung secara individu dan wajib menjaga jarak.

Sementara sesi latihan serempak baru diizinkan pada akhir pekan ini jika protokol kesehatan disetujui pemerintah. Tanda-tanda Liga Italia bakal dimulai lagi semakin terlihat setelah satu demi satu pemain bintang kembali ke klubnya setelah menghabiskan waktu masa karantina di negara mereka.

Striker Juventus, Cristiano Ronaldo, sudah balik ke Italia dari Portugal pada 4 Mei lalu. Demikian juga, pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, juga sudah mendarat di Bandara Malpensa, Milan, pada Senin (11/5/2020) malam waktu Italia.

Baca juga : Bermain Piano Di Masa Karantina

Setelah tiba di Italia, sesuai peraturan Ibra akan menjalani karantina selama 14 hari di markas latihan AC Milan, Milanello.

Pada Sabtu (9/5), AC Milan secara resmi mengumumkan bahwa tidak ada pemain maupun staf mereka yang mendapatkan hasil positif dalam tes COVID-19.

Ibrahimovic memilih untuk pulang kampung ke Swedia saat Liga Italia ditangguhkan akibat wabah COVID-19 awal Maret lalu. Ia memilih berlatih dengan Hammarby. Hammarby merupakan klub yang sahamnya juga dimiliki pemain 38 tahun tersebut.[OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.