Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Laga Manchester City melawan Norwich pada laga lanjutan Liga Inggris di Etihad Stadium, Minggu (26/7) malam nanti WIB, bakal menjadi laga terakhir bagi David Silva. Dia akan hijrah ke tim asal Qatar, Al-Duhail SC setelah 10 tahun berseragam Manchester City berakhir.
Jelang laga tersebut, pemain timnas Spanyol itu mengucapkan kata perpisahan dan melontarkan pujian untuk Pep Guardiola yang menyumbangkan delapan trofi untuk City.
“Setelah ini saya akan pergi. Dan saya pikir, Pep memberi pengaruh yang sangat besar selama saya di sini. Kami meraih banyak trofi dan mendominasi sepakbola Inggris,” kata David Silva dikutip Daily Star, kemarin.
Baca juga : Menaker Dan Menteri Erick Sepakat Pekerjakan Disabilitas Di BUMN
Menurutnya, telah banyak upaya yang dilakukan mantan pelatih Barcelona tersebut untuk klub. Cara kami bermain melawan tim-tim besar dan mendominasi pertandingan merupakan suatu hal yang menuntut kerja keras dan itu apa yang sudah dia lakukan.
Mulai dari meningkatkan kualitas penjaga gawang, lini belakang hingga ke lini depan. “Saya yakin semua itu tak bisa dilakukan dalam satu kesemparan. Semua butuh proses dan waktu. Saya pun wajib berterima kasih atas peran penting yang sudah dia mainkan,” ujarnya.
Untuk dikethui, kontrak David Silva dengan Manchester City selesai pada akhir pekan ini. Dia sudah memutuskan untuk hengkang karena membutuhkan tantangan baru. Bersama Man City, David Silva mencatatkan 433 di semua ajang.
Baca juga : Dibantai Man City 4-0, Watford di Tepi Jurang Degradasi
Ada 77 gol yang sudah disumbangkan oleh David Silva, selain itu juga ada 12 trofi yang sudah dimenangi. Selama di City, David Silva merasakan sentuhan Guardiola selama empat tahun, dan mendapat kepercayaan bermain sebanyak 172 kali dari Guardiola.
Dia menuyumbangkan 34 gol dan 50 assist. Di lain pihak, Norwich sudah dipastikan terdegradasi lantaran menjadi juru kunci dengan koleksi 21 poin. The Canaries defisit 13 poin dari Aston Villa di peringkat 17, yang menjadi batas aman dari zona merah.
Namun, dalam pertemuan kali ini bukan berarti mereka akan bisa dengan mudah dikalahkan City. Sebab, dalam pertemuan paling akhir kedua tim pada September 2019, Man City dipaksa menyerah 3-2 di kandang Norwich.
Baca juga : Chelsea vs Norwich City, Lupakan Tragedi Sheffield!
“Banyak tim telah dihancurkan Man City dalam beberapa pekan terakhir, tetapi mereka (Man City) kalah dari Arsenal, kami menyadari apa yang kami hadapi. Penting untuk bersikap respek, tapi juga berani,” ujar Daniel Farke yang masih tampak percaya diri jelang laga lantaran Man City sempat kalah dari Arsenal dua pekan lalu. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
