Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Inter Milan Vs Getafe, Conte Minder

Rabu, 5 Agustus 2020 06:27 WIB
Pelatih Inter Milan Antonio Conte dan Romelu Lukaku. (Foto : Istimewa)
Pelatih Inter Milan Antonio Conte dan Romelu Lukaku. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Inter Milan akan bertarung lawan Getafe pada kompetisi Liga Europa di Veltins-Arena, Kamis (6/8) dini hari nanti WIB. Bila melihat kekuatan kedua tim, ini akan menjadi laga tak imbang.

Inter Milan digadang-gadang bakal bisa dengan mudah mengalahkan wakil asal Spanyol tersebut. Indikasinya karena Inter mampu menutup musim 2019/2020 sebagai runner up. Sementara Getafe hanya menduduki peringkat kedelapan La Liga.

Menurut laporan, Sky Sport, kemarin, Inter telah mengumumkan 22 nama yang akan tampil melawan Getafe. Beberapa di antaranya dari List B, yang salah satunya adalah penyerang berusia 18 tahun, Sebastiano Esposito.

Baca juga : Bayern Munchen Vs Marseille, Mengukur Stamina

Pemain pinjaman mereka yakni Alexis Sanchez pun dipastikan akan tampil di laga nanti. Tapi, meski Inter di laga ini diunggulkan, konflik internal mereka yang kabarnya akan berujung pada pemecatan sang pelatih Antonio Conte dalam waktu dekat, membuat prediksi tersebut tak lagi menjadi 100 persen bisa dipercaya.

Conte mengaku, konflik internal ini telah mengganggu konsentrasinya, dan seluruh pemain. “Ini adalah musim yang berat dalam tataran pribadi. Begitu juga dengan pemain karena saya tidak yakin kinerja kami di laga nanti akan diakui,” kata Antonio Conte dikutip Football Italia, kemarin.

Konflik internal Inter diawali tudingan Antonio Conte terhadap manajemen klub usai laga Atalanta vs Inter Milan di pekan 38 Liga Italia 2019-2020, akhir pekan lalu.

Baca juga : AC Milan vs Sampdoria, Asal Konsisten Pasti Selamat

Kala itu Conte secara terang-terangan menuduh manajemen tidak melindungi klub ketika sedang diserang media terkait isu kepindahannya ke Juventus, yang kemudian direspon manajemen klub dengan rencana pemecatan.

Merujuk pada pernyataan Fabrizio Romano beberapa waktu lalu, masa depan Antonio Conte paling lambat akan ditentukan 22 Agustus 2020. Baik itu akan dipertahankan atau dicopot dari jabatannya.

Keputusan tersebut bahkan kemungkinan bisa saja lebih cepat dirilis andai Inter Milan tersingkir lebih awal dari Liga Eropa.

Baca juga : Inter Milan 2-0 Napoli, Si Ular Putih Belum Aman Runner-Up

Sementara itu, pertemuan Inter dengan Getafe di Liga Europananti merupakan untuk pertama kali dalam sejarah. Getafe pun tetap memiliki peluang menang walau menorehkan hasil buruk di empat laga terakhir, dengan tiga kali kalah dan sekali imbang. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.