Ivan Kolev : Kami Pantas Menang, Walau Faktanya Tidak

RM.id  Rakyat Merdeka - Persija harus puas bermain imbang melawan Becamex Binh Duong FC dengan skor 0-0. Laga itu merupakan partai perdana Grup G Piala AFC 2019.

Pada laga ini, Persija langsung memainkan striker barunya yaitu Silvio Escobar. Mantan pemain Perseru Serui itu didapuk untuk mengisi celah yang ditinggalkan Marko Simic. Tampil sebagai tuan rumah, Persija mendominasi permainan pada 10 menit awal.

Riko Simanjuntak menjadi aktor pendobrak pertahanan tim tamu dengan mengandalkan kecepatannya. Persija mendapatkan peluang pada menit ke-19 melalui Rohit Chand yang memanfaatkan bola liar hasil umpan Heri Susanto. Hanya saja, tendangan pemain asal Nepal itu masih bisa diblok kiper Becamex, Bui Tan Truong.

Baca juga : Macan Kemayoran Siap Terkam Wakil Vietnam

Persija kembali mendapatkan peluang pada menit ke-29. Kali ini melalui penetrasi Heri di sisi kotak penalti Becamex. Akan tetapi, Tan Truong kembali berhasil mengamankan gawangnya. Bola sebenarnya sempat terlepas dari tangkapan kiper berusia 33 tahun ini. Becamex membuat ancaman di menit ke-31. Ho Sy Giap mendapatkan kesempatan di dalam kotak penalti usai mengecoh Dany Saputra.

Tetapi bola tembakannya masih melambung tinggi dari gawang Andritany Ardhiyasa. Gawang Persija kembali mendapat ancaman di menit ke-34. Kali ini Wander Luiz melepaskan tembakan jarak jauh yang arah bolanya masih melebar dari gawang.

Memasuki menit akhir babak pertama, para pemain mulai mengendurkan serangan. Hingga akhirnya wasit meniupkan pluit akhir, skor 0-0 mengakhiri babak pertama. Pada babak kedua, Becamek menambah intensitas serangan. Namun, peluang pertama berhasil didapat Persija pada menit ke-54 melalui Bruno Matos. Hanya saja, tendangan keras kaki kirinya dari tepi kotak penalti masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Bui Tan Truong.

Baca juga : Macan Kemayoran Tembus Perempat Final

Pada menit ke-68, Persija berhasil memberikan ancaman, berkat intersep di area permainan lawan. Tetapi umpan silang Riko masih bisa diblok dan tandukan Ryuji memanfaatkan sepakan sudut juga melebar. Pada menit ke-79, Becamex mencoba menekan. Umpan silang dari sayap kiri justru mengarah ke gawang. Andritany berhasil menyelamatkannya. Tetapi bola liar coba dimanfaatkan Mansaray. Beruntung tembakannya masih melambung dari gawang Persija.

Pada menit ke-88, Andritany kembali melakukan penyelamatan penting. Ia berhasil menepis tembakan lob yang dilepaskan pemain depan Binh Duong dari tepi luar kotak penalti. Memasuki lima menit menjelang waktu normal, Persija mulai sering kehilangan bola di lapangan tengah. Begitu pun Becamex yang selalu gagal menembus pertahanan Persija yang dikomandoi Maman Abdurahman. Tak ada gol yang tercipta hingga wasit meniupkan pluit akhir, Persija harus puas dengan poin 1.

Pelatih Persija Ivan Kolev sebenarnya tidak puas dengan hasil ini." Menurut saya kami 70 menit kuat di lapangan, setelah itu beberapa pemain kondisi kurang bagus. Tempo permainan menjadi turun. Tapi saya terima kasih kepada pemain. Kami pantas menang, walaupun faktanya tidak menang."

Baca juga : Pogba : Kami Menang Karena Solskjaer

Apa ada faktor Becamex yang bermain keras? "Saya pikir kami sudah siap menghadapi tim seperti Becamex. Kami sudah mempelajari cara mereka bermain," kata Ivan Kolev.

"Rencana permainan kami adalah selama mungkin menguasai bola dan itu terjadi sampai 70 menit. Setelah itu pemain seperti Silvio Escobar dan Bruno Matos capek. Setelah itu menjadi susah," ujarnya. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.