Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo tidak yakin bisa menjadi juara dunia MotoGP 2020 karena penampilan yang jeblok pada MotoGP Styria.
Rider asal Prancis itu hanya finis ke-13 tak jauh di belakang Valentino Rossi, yang menjadi pebalap terbaik Yamaha pada balapan itu, dengan menempati posisi kesembilan.
Baca juga : Absen Tiga Bulan, Marquez Susah Juara Dunia Lagi
Rekan setimnya, Franco Morbidelli, juga tampil buruk dan menghuni posisi ke-15. Meski finis di luar 10 besar, Quartararo masih bercokol di peringkat pertama klase- men MotoGP 2020.
Namun, El Diablo-julukan Quartararo tinggal unggul tiga poin atas peringkat kedua yang ditempati Andrea Dovizioso (Ducati). Yang membuat Quartararo gelisah, ini bukan kali pertama dirinya tampil buruk.
Baca juga : Absen Lagi, Marquez Bakal Susah Jadi Juara Dunia
Pada MotoGP Austria pekan lalu, pe- nampilan El Diablo juga melorot hanya finis di posisi kedelapan. “Saya tak merasa sepercaya diri seperti saat di Jerez, ketika segalanya baik-baik saja. Mustahil bertarung untuk titel dengan tren seperti ini dan masalah seperti ini,” kata Quartararo dikutip GP One.
Sirkuit Red Bull Ring memang bukan trek yang mudah bagi Yamaha. Selama bertahun- tahun Yamaha kerap merana karena karaketeristik lintasannya tak sesuai dengan karakter motor Yamaha.
Baca juga : Didukung PAN Dan Perindo, Rumpak Yakin Menang Di Sintang
Quartararo bilang, kalau ingin menjadi juara dunia, motornya harus bisa menaklukkan berbagai jenis lintasan. Dalam lima balapan musim ini, Quartararo tampil mengesankan dalam dua seri pertama yang digelar di Sirkuit Jerez. Dia berhasil juara pada MotoGP Jerez dan Andalusia, tapi gagal mengulangi kegemilangan itu di tiga seri berikutnya. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya