Prancis Vs Ukraina, Peringatan Keras Buat Pogba

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih tim nasional Prancis Didier Deschamps berharap Paul Pogba bisa menunjukkan permainan terbaiknya setelah kembali dipercaya memperkuat ke skuad asuhannya. Bila gagal, pria 51 tahun tersebut tidak akan segan untuk kembali membuangnya.

Sebagai informasi, pemanggilan Pogba kali ini merupakan yang pertama sejak ia terakhir kali tampil membela Les Bleus 16 bulan lalu, atau ketika Prancis bersua Andorra pada babak kualifikasi Piala Eropa 2020.

Baca juga : Jerman Vs Turki, Cari Kerangka Buat UNL

Pemain Manchester United tersebut sebenarnya bahkan sempat dipanggil ketika Prancis ingin menghadapi Swedia dan Kroasia, namun Pogba gagal merumput karena dinyatakan positif terpapar Virus Corona. “Saya ingin Pogba bangkit,” kata Deschamps dikutip Canal Plus, kemarin.

Deschamps menegaskan, untuk masuk ke skuad asuhannya bukan perkara mudah. Ada banyak syarat yang harus dipenuhi setiap pemain. Termasuk Pogba yang kini menjadi pemain termahal di MU.

Baca juga : Rakor Dengan Pemprov DKI, KPK Pertanyakan Kemajuan Penagihan PSU

“Pogba harus bisa mengalahkan Camavinga yang sejauh tampil cukup baik. Terutama saat ia mengawali debutnya ketika Prancis menang 4-2 atas Kroasia,” paparnya.

Pogba harus bisa memanfaatkan setiap laga yang akan dimainkan timnas Prancis untuk memperlihatkan kebolehannya kepada Deschamps.

Baca juga : Jokowi Minta Sektor Pertanian Terus Dijaga

Salah satunya saat Prancis bersua Ukraina pada laga bertajuk persahabatan di Stade de France, Kamis (8/10) dini hari nanti WIB, sebelum bentrok melawan Portugal dan Kroasia di UEFA Nations League. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.