Dark/Light Mode

Memaknai Hari Pahlawan, Pejuang Bulutangkis Indonesia Tidak Lahir Secara Instan

Kamis, 12 November 2020 21:18 WIB
Memaknai Hari Pahlawan, Pejuang Bulutangkis Indonesia Tidak Lahir Secara Instan

 Sebelumnya 
Selain itu, klub bulutangkis yang bermarkas di kawasan Bintaro, Jakarta ini, melakukan "jemput bola" ke klub-klub di daerah untuk mencari bakat pebulutangkis belia. 

"Jika tekniknya bagus kemudian fisiknya hebat, tentu klub tertarik untuk membina si atlet. Tapi saya menitikberatkan pada masalah mental si atlet pada saat perekrutan, karena ini bukan hal yang mudah dan harus menjadi perhatian khusus," paparnya.

Dimulai dengan proses pencarian bibit berbakat ini, klub mulai mengasah kemampuan dan mental atlet yang kelak akan membela Indonesia di kancah dunia. Untuk itu, baik Yoppy maupun Imelda sepakat, klub merupakan pondasi dalam mencetak pahlawan bulutangkis Indonesia.

Baca juga : PT Pos Terus Salurkan Bantuan Sosial Tunai Ke Daerah Terluar

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan adalah bukti nyata pebulutangkis binaan PB Djarum dan PB Jaya Raya yang merajai gelanggang ganda putra.  "Hendra dan Ahsan itu contoh di depan mata. Pada saat semuanya kalah di kejuaraan dunia, mereka berdua jadi penyelamat. Kemudian di luar lapangan, publik pun menaruh hormat terhadap keduanya. Mereka adalah pahlawan bulutangkis indonesia," ujar Yoppy.

Hal senada juga diutarakan oleh Hendra. "Saya setuju dengan Ahsan, selain pengalaman bertanding, untuk atlet bulutangkis yang nomor satu adalah mental karena itu penting terutama ketika membela nama bangsa," ujar Hendra.

Sementara itu, kemenangan manis lainnya ialah ketika Ahsan/Hendra berhasil meraih gelar juara All England 2019. Kemenangan di kejuaraan bergengsi ini bagi Ahsan merupakan titik balik untuk merentas prestasi di berbagai kejuaraan lainnya.

Baca juga : Memupuk Jiwa Kepahlawanan Pelajar Indonesia di Prancis Menuju Indonesia Maju

"Di All England ini kami benar-benar dari bawah. Dan gelar juara ini seperti menjadi titik balik bagi kami berdua. Kita jadi memiliki keyakinan lagi untuk mengejar gelar juara di kejuaraan-kejuaraan dunia lainnya," katanya.

Ahsan dan Hendra merupakan dua nama dari banyaknya pahlawan bulutangkis Indonesia. Yoppy mengatakan klub - klub bulutangkis di Indonesia takkan pernah berhenti berjuang mencari bakat terbaik yang kelak menjadi pahlawan bulutangkis di masa mendatang. 

"Mendidik atlet-atlet yang tangguh itu gampang-gampang susah. Ada yang sudah memiliki talenta yang bagus, lalu tinggal diasah oleh klub. Tentunya, ini merupakan perjuangan nyata klub agar selalu melahirkan pahlawan bulutangkis bagi Indonesia," pungkas Yoppy. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.