Dark/Light Mode

Jalankan Inpres, Menpora Luncurkan Program Main Bola Yuk

Minggu, 29 November 2020 18:38 WIB
Menpora Zainudin Amali saat menghadiri program Main Bola Yuk. (Foto : Kemenpora)
Menpora Zainudin Amali saat menghadiri program Main Bola Yuk. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora RI Zainudin Amali terus berupaya menjalankan Intruksi Presiden No 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Bersama PSSI, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) meluncurkan program "Main Bola Yuk" melalui Youth Fun Junggling Competition di Luxury Trans Studio, Sabtu (28/11).

"Main Bola Yuk" ini menurut Menpora RI adalah, bagian program untuk memberikan semangat kepada pemain usia dini. Program ini menjadi perhatian dan fokus pemerintah bersama PSSI dan seluruh stakeholder sepakbola Indonesia dalam rangka meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia menuju pentas dunia.

"Tak cukup hanya slogan saja. Melalui program tersebut para pemain usia dini pun akan berkompetisi melalui Youth Fun Juggling Competition untuk menarik minat dan mencari bakat anak -anak muda Indonesia di sepakbola," katanya.

“Kita tahu di Tanah Air ada Intruksi Presiden No 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, itu berarti Kementerian Pemuda dan Olahraga, PSSI, Komisi X DPR RI dan berbagai stakeholder harus bersama-sama mengimplementasikan Instruksi Presiden itu. Jadi, apa yang kita lakukan sore hari ini adalah bagian dari itu,” kata Zainudin Amali.

Baca juga : Majukan Purwakarta Melalui Program Welas Asih

Menurutnya, sepakbola bukan hanya pertandingan kompetisi di lapangan. Karena itu, untuk semakin menumbuhkan minat terhadap sepak bola bagi anak-anak maka awal yang bagus adalah kemahiran dalam melakukan juggling.

“Di kampung-kampung, di jalanan dan dimana saja ada yang namanya juggling. Maka dari itu, Kemenpora RI mewadahi dan memasilitasi itu, walaupun anak-anak ini tak bisa main di lapangan tetapi bisa menyalurkan hobinya dan bakatnya juga bisa kelihatan apalagi jika ada kompetisinya seperti yang kita gelar sekarang ini,” kata Menpora menjelaskan.

Menpora berharap, persepakbolaan nasional mendapatkan dukungan secara penuh dari masyarakat. Jadi, lanjutnya, bukan saja profesional yang ada klub, namun masyarakat pada umumnya ikut mendukung kegiatan ini.

“Itulah tujuan Kemenpora RI melaksanakan Youth Fun Juggling Competition. Penyelengaraan ini kami gelar di 36 Kota dan Kabupaten. Khususnya daerah yang sepak bolanya sedang bergairah. Tidak menutup kemungkinan, ke depan di tempat lain juga akan kita gelar program semacam ini,” kata Menpora.

Baca juga : DKI Masih Diintai Corona Lewat Klaster Keluarga

Program ini akan berlangsung sampai Pertengahan Desember 2020, dan akan dilanjutkan di tahun berikutnya. Khusus untuk Kota Bandung Para peserta Youth Fun Juggling Competition, diikuti para pemain usia dini dari beberapa klub anggota Asosiasi PSSI Kota Bandung seperti, UNI dan Bina Pakuan.

“Saya sangat berterima kasih semua stakeholder yang memberikan dukungan terhadap program ini. Komisi X DPRI, PSSI dan seluruh stakeholder sepakbola Indonesia," ujarnya.

Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto menyampaikan program "Main Bola Yuk" yang dibuat oleh Kemenpora RI sangat bagus. "Kegiatan ini sangat membantu sekali PSSI dalam mencari bibit-bibit pemain muda sepakbola di Indonesia, saya melihat banyak terobosan-terobosan yang dilakukan Kemenpora RI unmtuk mendukung kemajuan sepak bola di Indonesia, dan ini sangat luar biasa," katanya.

Sementara mantan pemain Timnas Indonesia M Taufiq yang hadir pada acara tersebut melihat program "Main Bola Yuk" sangat bagus sebagai ajang mencari bibit-bibit baru pemain muda Indoensia.

Baca juga : Intiland Gandeng Quanta Land Luncurkan Perumahan di Tangerang

"Sebagai pemain saya sangat mendukung acara ini, dan dengan kompetisi jugling bisa melihat potensi pemain muda kita," kata Taufiq yang sekarang masih membela klub Bali United.

Hadir dalam peresmian penyaluran hobi dan bakat sepak bola di kalangan anak-anak melalui Youth Fun Juggling Competition, Komisi X DPRI, Yoyok Sukawi, Komite Ekskutif PSSI, Haruna Soemitro, Plt Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi dan Kadispora Jabar, Engkus Sutisna. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.