Belgia Vs Rusia, Lukaku Masih Luka

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim nasional Belgia dipastikan tidak diperkuat striker andalan Romelu Lukaku saat melakoni babak kualifikasi UERO 2020 pekan ini. Pertama menjamu Rusia di Stadion Heysel, Jumat (22/3) dan tandang ke markas Siprus, Stadion GSP, Senin (25/3) dinihari WIB.

Seperti dilaporkan kantor berita The Sun, bomber andalan Manchester United itu absen karena masih harus men­jalani proses pemulihan setelah mengalami luka parah pada kak­ inya timnya dikalahkan Arsenal 0-2 dalam lanjutan Premier League pekan lalu.

Cedera tersebut bahkan mem­buat eks pemain Everton tersebut tak tampil saat MU dikalahkan Wolverhampton Wanderers dan tersingkir dari ajang Piala FA. “Dia bahkan tak mengikuti latihan perdana timnas Belgia dalam persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Eropa 2020,” kata pelatih Timnas Belgia, Roberto Martínez.

Baca juga : Belanda Vs Belarus, Depay Cs Kelelahan

Dikatakan, Timnas Belgia sedang harap-harap cemas menunggu hasil pemeriksaan. Sebab, Lukaku merupakan ujung tombak utama dari tim asu­ hannya. “Kita akan terus beru­ saha tanpanya. Saya yakin kami akan berhasil karena timnya ini banyak diisi pemain hebat,” ujarnya.

Selain Lukaku, timnas Belgia juga dipastikan tidak diper­kuat Marouane Fellaini setelah mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (7/3), yang sekaligus mengakhiri karier 12 tahunnya bersama tim nasional.

Kendati demikian, pertemuan Belgia dan Rusia kali ini bakal menjadi ajang pembuktian bagi keduanya siapa yang mampu melaju ke fase grup. Sebab, pada pertandingan per­sahabatan sebelumnya, statistik mencatat bahwa persentase penguasaan bola Belgia lebih besar yakni mencapai 66 persen dengan lima shots on target sedangkan Rusia memiliki penguasaan bola yang lebih sedikit, yaitu 34 persen tetapi memiliki enam shots on target.

Baca juga : Yakin Juara, Indra Sjafri Boyong 24 Pemain Ke Vietnam

Timnas Belgia juga memi­liki sejarah yang cukup baik di liga internasional. Misalnya, pada tahun 1980 Belgia menjadi runner up di kejuaraan Euro dan langganan lolos kualifikasi Piala Dunia bahkan mencapai semifinal di Piala Dunia 2018 lalu.

Selain itu, Belgia sempat memuncaki ranking FIFA di tahun 2015 dan hingga saat ini rankingnya menetap di 5 besar. Belgia juga mempunyai Thibaut Courtois yang termasuk ke dalam jajaran kiper elit dunia. Kemudian di lini sayap diper­ kuat beberapa pemain unggulan seperti West Bromwich Albion, Nacer Chadli dan Thomas Meu­nier.

Selain itu hasil di lima per­tandingan terakhirnya juga cu­ kup baik dengan tiga kemenang­an, satu kali imbang dan satu kali kalah. Dengan dibekali pemain-pe­main yang mumpuni dan per­mainan yang baik, Belgia mem­punyai potensi lolos di ajang kualifikasi Euro 2020.

Baca juga : Laskar Antasari Butuh Keberuntungan

Sementara Rusia, track re­cord-nya juga tidak berbeda jauh dengan 2 kemenangan, dua kali kalah dan satu kali imbang. Namun, Rusia tidak begitu diunggulkan di ajang liga inter­ nasional karena penampilannya di ajang Euro 2016 cukup buruk. Saat itu timnas Rusia kalah telak dari Wales dengan skor 3-0 di babak knockout.

Meskipun demikian, kurun waktu empat tahun diharapkan timnas Rusia diharapkan mem­bawa perubahan besar di ajang Euro 2020 ini. Disamping itu Rusia juga mempunyai pemain-pemain yang mumpuni salah satunya Igor Akinfeev yang bermain sebagai kiper. Pencapaian terbai­knya, adalah saat menjadi kiper muda terbaik Eropa di tahun 2008. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.