Kasnya Tekor, Arsenal Ngutang Ke Bank Rp 2,2 Triliun

RM.id  Rakyat Merdeka - Kas klub Arsenal tekor gegara pandemi corona. Untuk menambalnya, Arsenal sampai harus ngutang ke bank sebesar 120 juta pounds. 

Dilansir Reuters, The Gunners  sepakat mengambil pinjaman jangka pendek sebesar 120 juta pound sterling atau sekitar Rp 2,2 triliun untuk membantu mengatasi dampak pandemi virus corona.

Baca juga : Mandiri Salurkan Bansos Kemensos Rp 18,6 Triliun

Klub mengumumkan mereka sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Bank of England untuk Fasilitas Pembiayaan Korporat Covid (Covid Corporate Financing Facility/CCFF) dengan pinjaman yang dibayarkan kembali pada Mei 2021.

Langkah Arsenal menyusul setelah sebelumnya klub rival sekota asal London, Tottenham Hotspur  juga ngutang sebesar 175 juta pounds dengan skema CCFF.

Baca juga : Krakatau Steel Diguyur Dana PEN Rp 2,2 Triliun

"Pinjaman buah dari hilangnya pendapatan klub akibat pandemi corona di semua sektor, tak terkecuali sektor olahraga," bunyi pernyataan klub.

Pada akhir Juni 2020 Pemerintah Inggris meluncurkan Project Speed bernilai miliaran dolar untuk mempercepat proyek-proyek pembangunan utama demi memacu pemulihan ekonomi Inggris yang rontok akibat pandemi virus corona jenis Covid-19.

Baca juga : Hasil Liga Inggris : Pesta Gol, Arsenal Bungkam West Bromwich

Warga Britania Raya termasuk Inggris yang meninggal dunia akibat Covid-19 hingga Kamis (7/1/2021) tercatat 77.346 orang dengan jumlah kasus positif total mencapai 2.836.801. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.