Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Meski Tanpa Penonton, Liga Indonesia Disarankan Kembali Dibuka

Jumat, 15 Januari 2021 06:18 WIB
Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong. [Foto: ANTARA/HO/PSSI]
Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong. [Foto: ANTARA/HO/PSSI]

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong meminta kepada otoritas terkait untuk mengizinkan Liga 1 dan Liga 2, yang diliburkan sejak Maret 2020 karena pandemi Covid-19, bergulir kembali pada 2021.

"Sebagai pelatih tim nasional, saya mohon kepada pihak terkait, agar liga bisa cepat berjalan lagi," ujar Shin, dikutip dari kanal Youtube PSSI TV di Jakarta, Kamis (14/1).

Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, liga sepak bola profesional menjadi ajang pemain untuk mengasah kemampuan. Dalam atmosfer kompetisilah para pesepak bola dapat menunjukkan potensi terbaik mereka. Dengan demikian, Shin pun dapat lebih mudah memilih pemain untuk memperkuat tim nasional.

"Saya dapat memantau para pemain dan melihat perkembangan mereka. Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan Liga 2, bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan?" kata Shin.

Sementara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut, pihaknya sudah berusaha maksimal agar Liga 1 dan Liga 2 dapat bergulir setidak-tidaknya mulai awal tahun 2021.

Baca juga : China Tegaskan Kerja Sama Dengan Indonesia Demi Kalahkan Corona

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi, rutin mengadakan koordinasi dan silaturahmi ke berbagai pihak untuk membicarakan hal tersebut.

"Surat resmi kepada pihak kepolisian telah dilayangkan sebanyak tiga kali. Kini semua berpulang kepada pihak kepolisian. Apapun keputusan kepolisian, PSSI tunduk dan patuh," tutur Iriawan.

Sampai berita ini diturunkan, soal kelanjutan Liga 1 dan 2 Indonesia belum menemui titik terang, karena pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) belum memberikan izin keramaian untuk itu lantaran pandemi Covid-19 belum juga terkendali.

PSSI dan LIB sempat mengutarakan keinginan Liga 1 dan 2 dapat diputar pada Februari 2021. Akan tetapi, ketiadaan izin dari Polri hingga pertengahan Januari 2021 membuat keinginan tersebut sulit terwujud.

Borneo Gerah Kompetisi Ditunda

Baca juga : Luhut Rayu Menlu China Investasi Di Danau Toba

Sebelumnya, pihak Borneo FC diberitakan gerah, gara-gara kompetisi sepakbola Indonesia masih mati suri sampai saat ini. Mereka heran, kompetisi tanpa penonton masih saja dilarang penyelenggaraannya.

Liga 1 dan Liga 2 2020 telah dihentikan sejak pertengahan Maret 2020. Berkali-kali rencana kick-off lanjutan kompetisi gagal terlaksana pada Oktober dan November 2020.

Merespons dua kegagalan itu, PSSI menargetkan kompetisi lanjut pada Februari 2021. Tapi, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali pada 11-25 Januari, membuat angan-angan melanjutkan kompetisi harus ditunda lagi.

"Ada apa sebenarnya dengan sepakbola kita? Kenapa sampai saat ini sepakbola kita masih belum bisa bergulir karena Corona? Terus dengan acara kumpul-kumpul lainnya, kok aman-aman saja?" kata Manajer Borneo FC, Farid Abubakar dalam rilis klub.

Vakumnya kompetisi sepakbola nasional karena izin penyelenggaraan yang tak kunjung keluar dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Kompetisi tak bisa diselenggarakan tanpa rekomendasi Polri.

Baca juga : KRI Tenggiri Serahkan 6 Kantong Isi Barang Korban Dan Bagian Tubuh

Bagi Farid, Polri sebagai bagian Pemerintah tak sejalan dengan cita-cita memajukan sepakbola dalam negeri. Padahal, Presiden RI Joko Widodo sudah membuat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Sepakbola Nasional.

"Sepakbola kita siap mengikuti protokol yang ada. Bahkan siap digelar tanpa penonton. Ada apa sebenarnya dengan perizinan negara kita? Waktu pelantikan Menpora (Zainudin Amali) yang baru kala itu Pak Jokowi bicara, 'Sepakbolanya, Pak'," ujar Farid. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.