Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Liga Europa

MU-Milan Final Prematur

Sabtu, 27 Februari 2021 05:55 WIB
Pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. (Foto: Getty Images)
Pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Drawing babak 16 besar Liga Europa 2020/21 telah selesai dirampungkan. Duel neraka tersaji usai Manchester United terundi dengan AC Milan.

Undian tersebut dilangsungkan di markas UEFA, di Nyon, pada Jumat (26/2). Di fase ini, tidak ada pembatasan apapun sehingga tim-tim yang berada dalam satu federasi sepakbola bisa saling berhadapan.

MU akan menjadi tuan rumah lebih dulu saat melawan Milan. Ini akan menjadi reuni antara striker veteran Zlatan Ibrahimovic dengan MU, yang pernah dibelanya belum lama ini.

Sementara itu, dua tim Premier League lainnya: Arsenal bersua dengan raksasa Yunani, Olympiakos, kemudian Tottenham Hotspur mesti menghadapi Dinamo Zagreb. Wakil kedua Italia, AS Roma, terundi den­gan menghadapi wakil Ukraina Shakhtar Donetsk sementara Ajax Amsterdam akan me­menuhi tantangan klub Swiss, Young Boys.

Baca juga : Hasil Liga Europa : AC Milan, Arsenal Dan Man United Melenggang

Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa akan dimainkan pada 11 Maret, dan leg kedua dilangsungkan pada 18 Maret 2021.

Dengan sangat bersusah payah, akhirnya AC Milan lolos ke babak 16 besar Liga Eropa. AC Milan bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Red Star Belgrade. Laga leg kedua 32 besar ini berlangsung di San Siro, kemarin dini hari WIB.

Milan sempat unggul lebih dulu berkat penalti Franck Kessie pada menit ke-9. Red Star kemudian menyamakan kedudukan lewat gol Ben Nabouhane pada menit ke-24.

Kartu merah untuk Marko Gobeljic pada menit ke-70 membuat Red Star harus bermain dengan 10 orang. Meski demikian, Milan tak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menambah gol.

Baca juga : Hasil Liga Europa : Man United-Spurs Menang Telak, Leicester Imbang

Dengan hasil ini, skor agregat kedua tim menjadi 3-3. Milan berhak lolos ke babak 16 besar berkat berkat agresivitas gol tandang.

Itu berarti Milan lolos ke babak 16 besar Liga Europa meski tidak pernah menang atas Red Star. Pada pertandingan leg pertama di markas Red Star, Rosoneri bermain imbang 2-2 kendati juga melawan 10 orang.

Pelatih AC Milan, Stefano Piolo mengakui, Red Star menyulitkan timnya di kedua leg. Pioli juga tak menampik kalau AC Milan sedang dalam periode yang kurang prima.

“Tim boleh saja masih muda, tapi punya mental dewasa. Performa kami jelas sedang tidak berada di periode yang bagus. Kemenangan banyak memberi kami energi dan rasa percaya diri, jadi sekarang elemen itu agak kurang,” ungkap Stefano Pioli dilansir Sky Sport Italia.

Baca juga : Biaya Mahal Polarisasi

Hanya saja, menurut dia, bagaimana pun, AC Milan harus bisa memenangi laga, dan maju ke babak selanjutnya.

“Sangat disayangkan kami tidak mengendalikan situasi dengan lebih baik, dengan operan dan pilihan yang lebih pas. Tapi yang penting lolos, setelah melawan tim yang menyulitkan kami di kedua leg,” ujarnya. [JON/NET]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.