Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Akhir Maret, Dorna Cek Kesiapan Sirkuit Mandalika Untuk Gelar MotoGP

Selasa, 2 Maret 2021 21:10 WIB
Ketua MPR/Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (tengah) saat bertemu jajaran Mandalika Grand Prix Association (MGPA), di Jakarta, Selasa (2/3). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR/Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (tengah) saat bertemu jajaran Mandalika Grand Prix Association (MGPA), di Jakarta, Selasa (2/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar gembira datang mengenai kesiapan Sirkuit Internasional Mandalika untuk menggelar MotoGP. Pada 28 Maret nanti, Dorna Sports, sebagai organisasi penyelenggara balapan MotoGP, akan datang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk memastikan kesiapan Sirkuit Mandalika.

Hal itu disampaikan Ketua MPR sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo usai bertemu jajaran Mandalika Grand Prix Association (MGPA), di Jakarta, Selasa (2/3). Untuk itu, Bamsoet, sapaan akrab Bambang, berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memanfaatkan event internasional ini untuk mempromosikan ‘Wonderful Indonesia’ di mata dunia.

Baca juga : Bamsoet Test Drive Kendaraan Listrik Di Sirkuit Sentul

"Dengan menyelenggarakan MotoGP, Indonesia akan mendapatkan tiga keuntungan utama, yakni dari sisi country branding, tourism effect, dan multiplier effect economy. Karenanya, IMI senantiasa aktif memberikan dukungan. Dimulai dari pra penyelenggaraan dengan terlibat dalam proses homologasi Sirkuit Mandalika, serta selama penyelenggaraan MotoGP melalui penyediaan medical center serta marshal track," ujar Bamsoet.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, dari sisi country branding, Indonesia bisa memanfaatkan TV eksposure dari 207 negara dengan 31.525 jam siaran, yang dilihat 1,4 miliar penduduk dunia. Selain juga memanfaatkan media eksposure melalui 9.454 perwakilan media internasional dan tiga ribu lebih media cetak dari berbagai negara. Dari sisi digital media, promosi terhadap Indonesia bisa tersebar melalui 25 ribu akun sosial media dan dua ribu lebih website.

Baca juga : Bamsoet Dukung Tim Mandalika Racing Bertarung di CEV Moto2

"Peningkatan country branding akan sejalan dengan peningkatan tourism effect. Nama Indonesia akan dikenal luas, sejajar dengan 18 negara penyelenggara MotoGP lainnya. Dunia akan semakin mengenal Indonesia, Lombok, dan Mandalika dalam waktu instan. Kunjungan turis lokal dan mancanegara ke NTB ditargetkan mencapai 4,4 juta pada tahun 2021 ini. Jumlah tersebut sangat realistis, karena sebelum dan sesudah penyelenggaraan MotoGP, turis pasti tetap ingin berkunjung ke Mandalika untuk melihat langsung keberadaan sirkuit tersebut," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menerangkan, dari sisi multiplier effect economy, keberadaan Sirkuit Mandalika diharapkan meningkatkan produk domestik regional bruto (PDRB) NTB dari Rp 157,89 triliun menjadi Rp 160,12 triliun (naik sekitar Rp 2,22 triliun). Peningkatan devisa dari Rp 313,83 triliun menjadi Rp 315,39 triliun (naik Rp 1,56 triliun).

Baca juga : Mau Dicek FIM, Bamsoet Dorong Sirkuit Mandalika Rampung Juni 2021

"Ada juga peningkatan lapangan kerja di NTB dari 10 juta tenaga kerja menjadi 10,14 juta tenaga kerja (naik 0,14 juta tenaga kerja). Serta peningkatan penerimaan pajak di NTB dari Rp 17,68 triliun per tahun menjadi Rp 17,93 triliun per tahun (naik Rp 0,25 triliun)," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.