Dark/Light Mode

Sambut Kedatangan Tim Indonesia Dari All England 2021, Menpora Dan Sekjen PBSI Beri Semangat

Selasa, 23 Maret 2021 07:07 WIB
Kedatangan Tim Bulutangkis Indonesia Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (22/3). (Foto: PBSI)
Kedatangan Tim Bulutangkis Indonesia Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (22/3). (Foto: PBSI)

 Sebelumnya 
Ia yakin di turnamen ke depan, Tim Indomesia  bisa tampil lebih baik dan mampu mengibarkan bendera Merah-Putih di dunia internasional.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menggelar konferensi pers terlebih dahulu. Dalam konferensi persnya, Menpora Amali menyampaikan pesan Presiden Jokowi terkait permasalahan ini.

Baca juga : Pertamina Lubricants Gandeng Pemasok Pelindo III

"Bulutangkis adalah cabor unggulan yang disiapkan dalam desain besar olahraga nasional bahkan posisi bulutangkis di urutan pertama dari 14 cabor unggulan lainnya. Oleh karena itu pemerintah sangat berkepentingan dan Presiden berpesan agar masalah di All England diselesaikan dengan sebaik-baiknya," ungkap Menpora.

Menpora menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, Ibu Menlu, Dubes RI di London dan semua pihak yang sudah bahu-membahu melaksanakan tugas. "Ini menyangkut wibawa dan harga diri kita sebagai bangsa juga sebagai negara besar untuk bulutangkis," tambahnya.

Baca juga : Inggris, Linggis!!!

Menpora juga menyampaikan permintaan maaf dari Presiden Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) kepada bangsa Indonesia, Presiden, timnas bulutangkis dan seluruh stakeholder. "Surat permohonan maaf itu ditujukan kepada saya sebagai Menpora. Pada intinya BWF merasakan apa yang dialami oleh timnas bulutangkis kita. Sakit hati dan frustasi," ungkap Menpora.

BWF menyadari dan menyampaikan bahwa situasinya saat ini pandemi Covid-19 maka ke depan harus bisa lebih baik untuk menyiapkan diri dan kejadian di All England ini menjadi pelajaran berharga dan berharap tidak terulang kembali.

Baca juga : Ketum PBSI Beberkan Kejanggalan Tim Indonesia Dipaksa Mundur Dari All England 2021

Sekedar informasi Tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 oleh otoritas kesehatan NHS (National Health Service) setelah dinyatakan melakukan kontak erat dengan salah satu penumpang yang positif Covid-19 selama penerbangan dari Istanbul ke Birmingham.

Selain dipaksa mundur, tim Indonesia juga diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 10 hari karena kejadian ini. Seharusnya mereka baru diizinkan pulang setelah tanggal 23 Maret mendatang. Tetapi melalui koordinasi antara PBSI dan pihak-pihak terkait terutama dengan KBRI di Inggris, tim ini bisa pulang lebih cepat. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.