Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ketum PBSI Beberkan Kejanggalan Tim Indonesia Dipaksa Mundur Dari All England 2021

Kamis, 18 Maret 2021 14:59 WIB
Ketum PP PBSI Agung Firman Sampurna. (Foto: Istimewa)
Ketum PP PBSI Agung Firman Sampurna. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar tidak sedap datang saa tim bulutangkis Indonesia sedang berlaga di turnamen Yonex All England 2021. Sebanyak 12 pemain yang mewakili Merah-Putih dipaksa mundur oleh otoritas kesehatan Inggris pada hari Rabu (17/3) waktu setempat.

Hal ini disebabkan karena tim Indonesia dinyatakan berada dalam satu pesawat dengan penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu.

Berdasarkan peraturan protokol kesehatan yang berlaku di Negeri Ratu Elizabeth itu, maka tim Indonesia wajib menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna dalam jumpa pers, Kamis (18/3) pagi, mengungkap beberapa fakta terkait insiden ini. "Pagi ini saya mendapatkan informasi, bagaikan disambar geledek, bahwa tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021," ujar Agung.

Baca juga : Ambyar, Gegara Ada Yang Kena Corona, Indonesia Mundur Dari All England

Ia memberi pesan yang positif  Pihaknya tak ingin menganggu hubungan antar lembaga, antar negara. "Tapi publik harus tahu fakta-faktanya," ujar Agung , Kamis (18/3).

Ia mengatakan tim Indonesia tidak diperbolehkan bertanding lagi karena sebelumnya ada dalam satu pesawat dengan penderita Covid-19 saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham.

Namun demikian sampai dengan hari ini kita tidak diberitahu siapa penumpang tersebut. "Pada saat yang sama di pesawat yang sama ada pemain dan pelatih dari Turki, tetap dapat bertanding," jelas Agung.

Ia mengatakan fakta berikutnya adalah persiapan yang kita dilakukan tim  Indonesia sangat maksimal terkait, termasuk dalam hal protokol kesehatan.

Baca juga : Absen Setahun, Kevin/Marcus : Semoga Jadi Juara All England 2021

"Seluruh pemain, pelatih dan ofisial yang berangkat ke Inggris bukan hanya sudah dilakukan tes swab PCR tapi juga sudah dilakukan vaksinasi dua kali. Jadi persiapan sudah cukup baik menurut saya," ujar Agung.

Untuk mengatasi masalah ini, Agung langsung berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait terutama dengan Menteri Luar Negeri. "Saya sudah melakukan komunikasi, baik dengan teman-teman yang ada di PBSI ataupun teman-teman yang sedang berlaga di Inggris," ujar Agung.

Selain itu Agung juga1 sudah melakukan komunikasi intensif dengan Menteri Luar Negeri dan saya berharap agar Menteri Luar Negeri segera melakukan supervisi, membantu paling tidak kita di sana tidak diperlakukan secara diskriminatif," sambungnya.

Agung mengungkapkan sampai saat ini PBSI terus melakukan upaya-upaya sampai dengan saat ini. "Kita tidak berhenti memperjuangkan kehormatan kita di forum internasional. Tetapi kita tunggu saja hasilnya," tegas Agung.

Baca juga : Malam Ini, Ahsan Cs Langsung Terbang Ke Inggris Ikut All England

Agung mengakui ini adalah sebuah kekecewaan yang besar tapi ia tidak mau para pemainnya berkecil hati. Gelora semangat terus digaungkan bagi Mohammad Ahsan cs.

"Kami menyampaikan kekecewaan yang besar. Kita tetap akan berjuang, siapa tahu ada ruang yang masih terbuka bagi kita untuk melanjutkan pertandingan. Tetapi kalau tidak, kita tidak perlu berkecil hati," ujar Agung.

Ia berpesan agar hal ini menjadi pelecut dan pemberi semangat tim Indonesia ke depan. "Kita tidak perlu kecewa terlalu dalam di sini. Kita patuhi saja. Ikuti prosedurnya," pungkas Agung. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.