Shakira, Soroti Pelanggaran HAM Di Kolombia

RM.id  Rakyat Merdeka - WAGs Barcelona yang juga penyanyi, Shakira, ikut menyuarakan soal pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di Kolombia. Insiden berdarah itu terjadi saat para buruh melakukan aksi protes terkait rencana pemerintah mereformasi pajak.

Dalam aksi protes yang digelar 1 Mei atau bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional itu, sedikitnya 19 orang dinyatakan tewas.

Baca juga : Shakira, Terancam Masuk Bui

Merasa miris dengan insiden tersebut, istri Gerard Pique ini lantas mencurahkan kegelisahannya di akun media sosial Instagram miliknya Selasa (4/5).

“Saya tidak terima bila seorang ibu harus kehilangan anaknya secara brutal demi kepentingan politik. Tapi faktanya, ada 19 orang harus kehilangan nyawa dalam aksi protes damai,” tulis Shakira seperti dilansir The Sun, kemarin.

Baca juga : Hari Buruh, Telkom Raih Penghargaan Dari Kemnaker

Pelantun lagu Waka Waka itu menegaskan, peluru tidak akan pernah bisa membungkam suara orang yang menderita. Dia juga yakin, dunia tidak akan pernah diam melihat kekejaman yang terjadi di negaranya.

“Saya meminta pemerintah negara saya (Kolombia) untuk berhenti sekarang atas pelanggaran HAM. Kembalikan nilai kehidupan manusia di atas kepentingan politik apa pun,” serunya.

Baca juga : Edan, Polisi Malah Balapan Di Jalanan

Postingan Shakira ini langsung mendapatkan banyak dukungan dan pujian dari warganet. Sampai berita ini diturunkan, pernyataan Shakira itu sudah disukai lebih dari 1,3 juta pengikutnya. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.