Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Duel big match Serie A antara Juventus vs AC Milan bakal digelar di Stadion Allianz, dini hari nanti. Laga ini diprediksi sengit karena jadi penentu raihan tiket ke Liga Champions musim depan.
Seperti diketahui, saat ini persaingan di zona empat besar sangat rapat. Atalanta, Juventus, dan AC Milan sama-sama memiliki 69 poin dan menempati peringkat 2, 3, dan 4. Di bawah mereka, ada Napoli (67) dan Lazio (64). Lazio masih punya tabungan satu pertandingan.
Klasemen ini sekaligus menunjukkan bahwa Juve dan Milan harus menang agar tidak terlempar keluar dari zona empat besar. Bila gagal, tim kalah dipastikan bakal sulit kembali ke zona Liga Champions lantaran kompetisi tinggal menyisakan tiga laga.
Karena itu, kedua tim wajib menang demi mendapat torehan angka penuh guna memperpanjang napas dalam perebutan tiket ke ajang paling bergengsi di daratan Eropa itu.
Baca juga : Duel Gengsi Maung Dan Macan
Terutama bagi Juve, yang akhir pekan lalu harus merelakan dominasi sembilan gelar Scudetto Serie A ke Inter Milan.
Pun demikian dalam upaya ‘memuluskan’ langkah Cristiano Ronaldo meraih gelar Capocannoniere. Saat ini, bintang Juventus itu masih memimpin daftar pencetak gol terbanyak dengan 27 gol, unggul enam gol atas Romelu Lukaku (Inter Milan).
Sementara, Milan juga demikian. Setelah terlempar dari persaingan juara, kini Zlatan Ibrahimovic dan rekan-rekannya tentu tak ingin sampai terlempar juga dari papan atas.
Di laga terakhirnya, Juventus dan Milan sama-sama meraih kemenangan. Juventus mengalahkan tuan rumah Udinese 2-1 lewat sepasang gol Ronaldo, sedangkan Milan memukul sang tamu Benevento 2-0 melalui gol-gol Hakan Calhanoglu dan Theo Hernandez.
Baca juga : Motivasi Super Elang Jawa Berlipat
Pada pertemuan pertama musim ini, Juventus mengalahkan Milan 3-1 di San Siro. Tiga gol Juventus dicetak oleh Federico Chiesa (2) dan Weston McKennie. Satu gol Milan dicetak oleh Davide Calabria.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengaku, bakal menerapkan strategi berbeda saat menghadapi Juventus. Salah satunya mencoba formasi 4-4-2 dengan Alexis Saelemaekers di kanan, Hakan Calhanoglu di kiri, dan Brahim Diaz bersama Zlatan Ibrahimovic di depan.
“Formasi ini sudah diuji coba di beberapa pertandingan kandang baru-baru ini, yaitu saat melawan Genoa dan Sassuolo. Tapi sayang, waktu itu Ibrahimovic cedera,” kata Pioli seperti dilansir Football Italia, kemarin.
Pioli berharap, formasi tersebut bakal jadi solusi keberhasilan timnya meraih angka penuh dari Juve. Apalagi saat ini Ibra sudah pulih dan dipastikan tampil di laga tersebut.
Baca juga : Awas, Milan Tergelincir
“Intinya, kami sudah mempersiapkan segalanya untuk menang. Angka penuh ini penting untuk masa depan tim, dan kepercayaan diri pemain menyambut musim depan,” ujarnya.
Mantan pelatih Juventus dan AC Milan, Fabio Capello menilai, pertandingan ini sebagai laga hidup mati bagi kedua tim. Sebab, siapa pun yang kalah dalam laga tersebut sudah dipastikan akan sulit kembali ke posisi empat besar. “Siapa pun yang kalah akan tersingkir,” kata Capello.
“Mereka tidak melakukannya dengan baik sekarang, mereka adalah dua tim yang paling mengalami kesulitan. Kalah dalam pertandingan langsung akan menjadi pukulan,” ucap Caplleo. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
