Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Manchester City mempermalukan Everton 2-0 (0-0) dalam babak perempat final Piala FA di Goodison Park kemarin pagi WIB. Dengan begitu, City berhak melaju ke babak semifinal.
Meski dengan susah payah, Manchester City tampil lebih dominan. Dengan 74 persen ball possesion dan membuat 15 Attempts, enam di antaranya on goal.
Sementara Everton cuma punya dua shot on target. City baru bisa membuat gol di menit ke-84 lewat Ilkay Guendogan dan enam menit setelah-nya lewat Kevin De Bruyne.
Baca juga : The Citizens Mau Dibuat Angker
Manchester City menjadi tim Premier League kedua yang lolos ke empat besar Piala FA, setelah Southampton beberapa jam sebelumnya menyingkirkan Bournemouth 3-0.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menurunkan beberapa pemain lapis keduanya. City masih terlalu tangguh untuk Everton. Sayangnya, City dibuat kesulitan oleh Everton sedari menit awal. Dicatat BBC, City punya 15 attempts dengan enam on goal dan menguasai 74 persen ball possesion.
Hanya menyisakan 26 persen untuk Everton, ini jadi rekor penguasaan bola terendah lawannya itu sejak Maret 2018.
Baca juga : Manchester City Vs Manchester United, Adu Gengsi
Meski begitu, gelombang serangan City selalu dipatahkan barisan pertahanan Everton, sebelum kebuntuan pecah di menit ke-84 saat Ilkay Guendogan menjebol jala Everton.
Kevin De Bruyne memantapkan kemenangan 2-0 City di menit ke-90. City pun lolos ke semifinal Piala FA untuk tiga musim beruntun dan masih berpeluang meraih empat gelar musim ini.
Kemenangan yang melegakan manajer Pep Guardiola, karena Everton sangat menyulitkan. “Laga yang sangat sulit. Kami lihat Everton begitu komitmen, fokus sekali, mereka sangat agresif dalam bertahan,” ujar Guardiola seperti dilansir BBC Sport.
Baca juga : Chelsea Vs Man. United, Duel Sengit
Pep mengakui, meski tak ba nyak mengalami serangan dari Everton, namun permainan begitu ketat. Hal ini menguji kesabaran Manchester City untuk menyerang. “Kami bahkan tidak diserang sama sekali dan kami sangat sabar. Ini laga tersulit kami dalam empat bulan terakhir, setelah jeda internasional,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya